Air terjun langkuik terletak di Korong Koto Hilalang Utara, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padangpariaman. Atau sekitar 30 km dari Kota Pariaman dan lebih kurang berjarak 7 km dari objek wisata air terjun baburai di alahan tabek. Air terjun ini berbatasan dengan kabupaten agam dan dikelilingi hutan tropis, perbukitan pepohonan rindang, serta bermacam jenis flora dan fauna yang terdapat di dalamnya.
Untuk mencapai air terjun langkuik tersebut tidak lah mudah serta harus berjalan kaki karena melewati jalan setapak tanah sejauh lebih kurang 2 km dari jalan aspal lintas.
Air terjun langkuik tidak kalah indah menarik dari air terjun yang ada, karena mempunyai ciri khas tersendiri dengan air terjun nya yang bercabang atau kembar dua.
Di Nagari Sikucur sendiri ada tiga air terjun yg cukup baik dan menarik untuk dikembangkan menjadi objek wisata andalan di Padangpariaman, sebut saja seperti air terjun baburai di alahan tabek, air terjun langkuik koto hilalang, dan air terjun bukit bio-bio.
Dan sampai saat ini hanya baru air terjun baburai alahan tabek yg dikembangkan pembangunannya untuk dijadikan objek wisata oleh Pemkab Padangpariaman oleh perangkat daerah bersama masyarakat sekitar.
Salah seorang warga koto hilalang mengatakan bahwa dulu air terjun langkuik ini pernah ada pengelolaan oleh karang taruna pemuda dan masyarakat sekitar.
Sebelum gempa bumi 2009 melanda Padangpariaman air terjun langkuik ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan di daerah Sumatera Barat. Mulai dari anak sekolahan, mahasiswa dan tempat berkemah bagi para anak KKN.
Sekarang kondisi air terjun langkuik ini tampak tidak terawat lagi pengelolaan nya. Hanya para petani dan masyarakat sekitar saja yang ingin melihat kebun mereka dengan melintasi lokasi air terjun tersebut.
Andra Sikumbang
