Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kemenangan Jokowi Sudah Jauh Hari Diketahui Dalam Budaya Minang

29 September 2012 | 29.9.12 WIB Last Updated 2012-10-03T05:15:05Z

kebersamaan baik itu dalam sebuah Ormas maupun pertemanan, sepalanta, adalah hal yg lumrah diminangkabau ini, apalagi diranah piaman,pertemuaan acap kami lakukan dipalanta kedai kopi, kami membahas apa saja, baik itu politik, sosial ,hukum, budaya, proyek bahkan sampai pernikahan, sebagaimana yg barusan kami bahas dipalanta kedai kopi samping BPD kota Pariaman. jika anda ingin menjadi Sarjana Lapangan, belajarlah dari palanta-2 kedai kopi, bergaul dengan orang banyak, sebagaimana yg dikatakan Iwan Piliang tempo hari kepada saya "Doktor lapangan lebih bernilai dari Doktor text book" ujar beliau dg mimik tegas, sembari memberikan komparasi tokoh nasional yg Doktor text book dengan tokoh minim pendidikan, namun kaya ilmu sosial dilapangan, inilah diploma yg sesungguhnya kata Iwan Piliang kepada saya tempo hari.

dipalanta kedai kopi dakemong , dipelataran parkir pasar putih, dekat janjang 40 kota Bukittinggi, sayapun acap berlungguk bersama sahabat-2 dan senior-2, dakemong yg cina minang sudah macam saudara saja bagi kami, ia pintar menyeduh kopi cina, yg sering dilabeli kopi O, kopi seduhan dakemong adalah yg terbaik menurut lidah saya..

dalam jeda MUSWIL PEMUDA PANCASILA KE VI tgl 25/9/2012 di Bukittinggi tempo hari, H Trismon, Am Kartago, Wawako Sawahlunto, Faisal Arifin dan puluhan sahabat lainnya memenuhi palanta kedai kopi dakemong, kedai kopi tersebut amatlah sederhana, beratap traspal,gerobak, 3buah meja dan beberapa kursi plastik, semua kursi penuh terisi, semua yg datang termasuk saya mengenakan pakaian ciri khas Ormas kami, pesan kopi, pesan goreng ubi, kami bercengkrama.. tak ada yg kami bahas hal-2 yg menyangkut politik disini, perbincangan ringan , bagalak-2 , senda gurau dan reuni semacam tema yg terbentuk dg sendirinya bersebab beberapa nama yg saya sebutkan diatas sangat jarang bertemu satu sama lainnya dikarenakan kesibukan mereka, baik sebagai kepala pemerintahan,lawyer,politisi,pengusaha bahkan Akak balai..

saya berpendapat , menjernihkan hati,menganalogiskan pada sosok Jokowi ikhwal ilmu sosial lapangan yg tak ada kurikulumnya di fakultas manapun didunia ini. jokowi telah mencontohkan ini dalam cakupan yg luas, ia menguasai ilmu parewa pergaulan, jika dikomparasi dengan foke, saya berani memberi ponten 9 vs 5, dalam hal ini ilmu lapangan foke raportnya merah dimata saya, sedangkan jokowi mendekati sempurna, dalam artian lain Jokowi belajar dari alam, pengalaman, perjalanan hidup yg ia simpul dengan erat untuk ia bawa kejakarta untuk bertarung merebut kursi no.1 DKI. bak pepatah "banyak hiduik, banyaik dirasai,banyak bajalan ,banyak yg dicaliak, Alam takambang jadikan guru..mari belajar dari kehidupan..

catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update