Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KPK : Kami Sudah Wakafkan Nyawa

11 Agustus 2012 | 11.8.12 WIB Last Updated 2012-08-12T06:01:30Z


SEPAK TERJANG KPK dibawah kepemimpinan Abraham Samad yg berjalan sesuai koridor UU yg diamanatkan pada komisioner tersebut semakin tajam saja tajinya saya lihat. Kasus korupsi yg sudah menggurita dan bak beringin tua dan entah dengan upaya apa mencabut sampai keakar-akarnya.,ditengah kepesimisan publik dengan kasus Century yg tak kelar-kelar hingga kini ditangan KPK .

meskipun demikian tak menyurutkan nyali KPK dalam kasus besar lainnya.. berbagai kalangan menilai komisioner tersebut bak menantang matahari.. sah-sah saja beberapa kalangan tersebut pesimis, namun dengan kacamata tebal nan hitam pekat matahari kembar sekalipun bisa anda tantang kalau saya boleh berpendapat.

Siti Hartati Murdaya (SHM) yg tempo hari dicekal, kemaren sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap dg bupati buol yg lebih dulu ditetapkan. SHM yg oleh berbagai kalangan pengamat sempat meragukan KPK bisa menjerat wanita konglomerat yg bila masuk rumahnya saja kita bisa tersesat saking besarnya, adalah petinggi parpol Demokrat,, kini terbantah sudah.. dan 99 prosentase tersangka KPK berakhir jadi terpidana dipenjara (hasil survey)

wartawan tadi pagi menanyakan mentalitas KPK bersebab Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah galak-galaknya dalam memberantas korupsi. Perwira tinggi polisi serta pengusaha dari Partai Demokat pun disikat tanpa ampun. Apakah Komisioner KPK tidak takut dengan segala ancaman yang mungkin saja datang? tanya wartawan. Abraham Samad ketua KPK menjawab "Kita sudah mewakafkan diri untuk memberantas korupsi,"kepada detik.com.

Seperti yang diketahui, dalam sebulan belakangan ini, KPK sudah menetapkan dua orang tersangka dalam dua kasus yang berbeda. Yang menarik, tersangka kali ini bukan orang sembarangan.Sebut saja Irjen Djoko Susilo. Djoko yang kini sudah dinonaktifkan dari Gubernur Akpol adalah jendral pertama yang dijadikan tersangka oleh KPK. Selanjutnya adalah Siti Hartati Murdaya. Pengusaha ini adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

dan Abraham samad (AS) juga menukuk ""Kita sudah siap dengan berbagai resiko," ujar pria asal Makassar ini. ini ungkapan lain dari kami siap mengorbankan nyawa sekalipun demi memberantas korupsi dinegara ini tanpa pandang bulu.. 

betul .., mati sekarang dengan seribu tahun lagi sama juga namanya, dan sama-2 malaikat maut juga yg mencabutnya.. lanjutkan perjuanganmu KPK .. kalianlah satu-satunya lembaga pelepas dahaga ditengah padang gurun nan tandus berpasir korupsi dihamparan teriknya matahari .. kalianlah Oasenya dipadang gurun yg bernama Republik Indonesia tersebut..

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update