Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Meriah, Pemko Pariaman Gelar Pawai Alegoris HUT ke-80 RI

19 Agustus 2025 | 19.8.25 WIB Last Updated 2025-08-19T08:41:36Z

Pariaman – Suasana Kota Pariaman, Selasa (19/8/2025) pagi berubah semarak dengan digelarnya pawai alegoris dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan peserta dari instansi pemerintah, sekolah, hingga organisasi masyarakat ambil bagian dalam perayaan yang digelar Pemerintah Kota Pariaman ini.

Pawai dimulai pukul 08.30 WIB dari Halaman Balaikota Pariaman dan berakhir di kawasan Pantai Gandoriah. Sejak pagi, warga sudah memadati jalan Imam Bonjol dan Sudirman untuk menyaksikan arak-arakan. Mereka disuguhi atraksi budaya, pertunjukan seni, hingga mobil hias dengan beragam dekorasi unik.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, bersama Wakil Wali Kota Mulyadi, membuka jalannya pawai sekaligus memberikan apresiasi kepada para peserta.

“Kita menyaksikan ragam budaya dan penampilan yang luar biasa hari ini. Peserta tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, dan pawai alegoris pertama di masa kepemimpinan kami berlangsung sangat meriah,” ujarnya.

Berbagai tema ditampilkan peserta, mulai dari kisah perjuangan kemerdekaan, kekayaan budaya Minangkabau, hingga capaian pembangunan Kota Pariaman. Sejumlah siswa menampilkan drama kolosal perjuangan rakyat, sementara kelompok lain menonjolkan busana adat dengan sentuhan modern.

Tak kalah menarik, mobil hias ikut memeriahkan suasana. Ada odong-odong yang dihiasi dengan ornamen kemerdekaan, hingga mobil pikap yang disulap menjadi miniatur kapal lengkap dengan bendera merah putih berkibar.

Atraksi marching band dari beberapa sekolah menjadi salah satu tontonan favorit, membangkitkan semangat ribuan penonton yang berjejer di sepanjang rute. Anak-anak, remaja, hingga orang tua tampak antusias, tak sedikit yang mengabadikan momen dengan ponsel mereka.

Pawai alegoris ini tak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga simbol kebersamaan. Melalui partisipasi lintas generasi, acara ini dianggap mampu memperkuat identitas budaya dan semangat nasionalisme masyarakat Pariaman.

Bagi pemerintah kota, pawai tersebut juga berfungsi sebagai ruang publik untuk menunjukkan keberagaman kreativitas warganya. “Pawai ini membuktikan bahwa masyarakat Pariaman tidak hanya bangga dengan sejarah perjuangan, tetapi juga optimis menghadapi masa depan,” kata Yota Balad menutup sambutannya. (*)
×
Berita Terbaru Update