Anak ke-6 dari 10 bersaudara pasangan Erizal dan Asmurni, itu sejak kecil langganan prestasi. Ia pernah juara tiga lomba lomba Musabaqah Syahril Qur'an (MSQ) tingkat provinsi Sumatera Barat. Di bidang puisi jangan ditanya. Ia selalu juara pertama dalam lomba tingkat kota Pariaman hingga provinsi.
Selama 6 hari pelaksanaan FLS2N di Surabaya, kepada wartawan, Senin (2/10), Hanifal berkata ia banyak pengalaman yang ia dapat. Di samping menambah ilmu pengetahuan, ia juga bertemu dengan para pembaca puisi terbaik nusantara saat latih bersama.
"Bayak pelajaran yang dapat saya petik, menambah wawasan dan pengetahuan baru, sekaligus menambah teman dari daerah-daerah lain di seluruh Tanah Air," ujarnya.
Walaupun tidak terlahir dari keluarga berkecukupan, Hanifal mengaku selalu percaya diri. Ia terus belajar dan mengukir prestasi. Selain membanggakan keluarga, ia membawa harum Ranah Minang dan Pariaman.
Belajar dan berusaha keras prinsip baginya. Ia juga mengimbau kepada pelajar lainnya agar terus memotivasi diri dan tak boleh minder dengan keadaan.
Hanif sendiri berharap mampu meraih prestasi lebih tinggi. Hanif tercatat menjadi penerima beasiswa dari alumni SMP Negeri 1 Pariaman sejak kelas VIII hingga sekarang, penerima beasiswa BSM di kelas VII, dan juga menjadi salah satu siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Saat wawancara, ia ditemani Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pariaman Rostina dan Emri Joni dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, serta Kabid IKP Diskominfo Kota Pariaman Evi Irma. (Juned/OLP)