ilustrasi pencuri
Pencurian mesin robin nelayan biduk kecil yang bersandar di sejumlah wilayah Pariaman, mulai marak terjadi akhir-akhir ini. Boncel (38), mengaku mesin robin yang menempel di biduknya, hilang dicuri di Muaro Pariaman dan hingga kini belum ditemukan.
Kelompok nelayan Pasir Pariaman, kata Boncel, sudah melaporkan kasus kecurian tersebut kepada pihak keposian.
"Hilangnya sekitar sebulan lalu, terhitung sudah lima mesin robin Kelompok Nelayan Pasir Pariaman dicuri di muaro dalam beberapa tahun terakhir," ujar Boncel di Pariaman, Rabu (23/11).
Mesin robin yang dia beli seharga Rp5 juta tersebut, baru dua bulan ia pakai. Pencurian mesin robin di Muaro Pariaman, kata dia, kesemuanya terjadi saat hujan lebat malam harinya.
Mesin robin yang dipakai para nelayan, sebut dia, sama dengan mesin alat pertanian, salah satunya mesin bajak sawah. Setelah berusaha melakukan penelusuran antar sesama kelompok nelayan, pihaknya menyimpulkan mesin robin nelayan Pariaman yang hilang tidak ditemukan dipakai nelayan Pariaman, Padangpariaman dan Agam.
"Sehingga pencuri bisa saja menjualnya ke tempat lain, karena dari penelusuran kami antar kelompok nelayan di Pariaman hingga Tiku (Agam), tidak ada ditemukan mesin-mesin robin kami yang hilang," sebutnya.
OLP
