Pariaman - Memasuki hari ketiga lebaran Pemko Pariaman berhasil mengutip Rp 50 juta pendapatan asli daerah dari Pariaman Barayo 2023 atau yang lebih dikenal dengan istilah Pesta Pantai.
Jumlah tersebut bersumber dari pungutan resmi retribusi masuk Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh Rp 5.000 per orang. Tingkat kunjungan hari ini juga terpantau membludak di ketiga objek wisata tersebut.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan selama dua hari lebaran, tiket masuk yang dipungut retribusi terjual sebanyak 8.610 lembar. Dengan rincian Rp 11 juta pada hari raya kedua dan Rp 39 juta pada hari raya ketiga.
Angka ini belum termasuk penerimaan retribusi dari parkir kendaraan. Dari 10 lokasi yang dijadikan kantong-kantong parkir, pada hari ketiga terkumpul sebesar Rp 7.900.000.
“Jadi kalau ditotal PAD dua hari Pariaman Barayo 2023 ini telah mencapai angka Rp. 57.950.000. Angka ini hanya untuk PAD Kota Pariaman saja, sedangkan PDRB yang dihasilkan dengan perputaran ekonomi akan lebih besar lagi dengan jumlah kunjungan tersebut,” kata Genius Umar.
Mengenai PDRB, Genius mengatakan kalau 1 orang saja membelanjakan uangnya Rp 100.000 maka PDRB yang beredar di Kota Pariaman akan mencapai lebih kurang Rp 1 miliar dan langsung dirasakan oleh masyarakat dan pedagang yang ada di kawasan destinasi wisata.
Untuk kunjungan, Pantai Gandoriah tetap menjadi favorid wisatawan dengan kunjungan sebanyak 4.050 orang dengan jumlah retribusi Rp 20.250.000, Pantai Kata sebanyak 1.487 orang, dengan retribusi Rp 7.435.000, Talao Pauh berjumlah 870 orang dengan retribusi yang terkumpul Rp 4.350.000, dan retribusi berjualan di kawasan wisata sebesar Rp 7.000.000.
Momen Idul Fitri 2023 menjadi daya ungkit dan angin segar bagi geliat perekonomianKota Pariaman, ditambah libur panjang yang ditetapkan pemerintah sehingga banyak perantau yang pulang kampung. (Juned)
