[Saga-Saja] Genius teken MoU dengan Poltrada Bali, lulus seleksi langsung ikatan dinas Kemenhub

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Walikota Genius Umar tandatangani jalinan kerjasama dengan Poltrada Bali pendidikan tinggi ikatan dinas milik Kemenhub. Foto: istimewa

Pariaman - Pemko Pariaman teken jalinan kerjasama atau MoU dengan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali. Jalinan kerjasama dengan Poltrada untuk memperluas pilihan pendidikan tinggi program satu keluarga satu sarjana (Saga-Saja) Pemko Pariaman.

MoU tersebut ditandatangani di Bali oleh Walikota Pariaman, Genius Umar dengan Wakil Direktur I Poltrada Bali, Ocky Sulistiyo Pribadi di Gedung Poltrada Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, Kamis (20/5).

Genius mengatakan Poltrada Bali merupakan sekolah kedinasan Politeknik milik Kementerian Perhubungan yang menghasilkan tenaga profesional khusus untuk melayani angkutan darat.

"Kedatangan kita mulanya untuk menjajaki kerjasama untuk Saga-Saja dan alhamdulillah langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU," kata Genius, Jumat (21/5).

Setelah jalinan kerjasama tersebut, sambung Genius, pihaknya tahun ini langsung akan mengirim pelajar asal Pariaman dari program Saga-Saja ke Poltrada Bali dengan ketentuan mengikuti tes sesuai standar yang telah ditetapkan sekolah kedinasan Kemenhub di Poltrada Bali.

"Kita langsung kirim tahun ini," ungkapnya.

Genius menuturkan pihaknya akan terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi pendidikan vokasi yang di Indonesia untuk memperluas jangkauan dan pilihan pendidikan bagi pelajar asal Pariaman yang mengikuti program Saga-Saja.

"Dengan pendidikan akan memutus mata rantai kemiskinan dan menuntaskan angka kemiskinan di kota Pariaman," kata dia.

Wakil Direktur I Poltrada Bali, Ocky Sulistiyo Pribadi mengaku salut dengan tekad Genius Umar dalam upaya mengangkat derajat warganya dengan memberikan pendidikan yang dibiayai pemerintah daerah.

"Ini hal yang luar biasa sehingga anak dari warga miskin mendapatkan kesempatan yang sama memperoleh pendidikan yang tinggi yang kelak akan melepaskan keluarga mereka dari belenggu kemiskinan," kata dia. (Junaidi/OLP)