 |
| Foto: AWT |
"Perjuangan tenaga kesehatan di masa pandemi corona sama dengan perjuangan memperebutkan kemerdekaan. Tenaga medis mempertaruhkan jiwa dan raganya demi keselamatan masyarakat," kata Ali Mukhni di Parit Malintang, Selasa (5/5).
Ali Mukhni berpesan agar EL menjaga kesehatan dan memperbanyak ibadah selama menjalani isolasi mandiri. Ia juga mendoakan agar EL segera sembuh sebagaimana penyintas Covid-19 lainnya.
"Kena corona bukanlah aib. Semoga lekas sembuh dan perbanyak ibadah," kata dia.
Saat ini, kata Ali Mukhni terdapat 53 orang warga Padangpariaman yang sedang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan dinas kesehatan. Dari 5 orang yang terkonfirmasi positif, dua orang dinyatakan sembuh, dua dirawat dan satu meninggal.
Ali Mukhni meminta masyarakat agar jangan mengucilkan orang terpapar corona. Ia justru meminta agar masyarakat saling support demi menjaga kondisi psikologi pasien.
"Perlu saya tegaskan jangan sampai ada warga Padangpariaman kucilkan mereka. Ayo sama-sama kita support agar mereka lebih kuat berjuang melawan Covid-19. Dukungan kita semua akan memperkuat imunitas mereka," pungkasnya.
Direktur RSUD Padangpariaman, Lismawati mengatakan dukungan dan empati masyarakat pada pasien Covid-19 akan membantu mereka membangun imunitas tubuh lebih cepat. Karena imunitas tubuh akan melemah saat pikiran dalam tekanan.
"Dukungan dari masyarakat amat penting bagi psikologi pasien. Mereka lebih termotivasi dan menjalani karantina dengan semangat," kata dia. (Tim/AWT)
