 |
| Foto: Phaik |
Sumatera Barat Expo di Medan menghadirkan seluruh stand kota dan kabupaten yang ada di provinsi Sumbar. Mereka berlomba lomba mempromosikan sumber daya yang ada di daerahnya masing masing.
Ketua Dekranasda Kota Pariaman dr Lucy Genius mengatakan pada pameran itu Pariaman memamerkan sejumlah kerajinan dan kuliner lokal asli Piaman Laweh.
"Seperti selendang sulaman, rajutan, sandal sulam, sala lauak dan randang ayam yang dimasak langsung di lokasi," kata dr Lucy di Pariaman, Sabtu (16/11).
Ia menyebut stand pameran Pariaman ramai dikunjungi. Mereka di antaranya penasaran mencicipi sala lauak piaman dan rendang ayam yang merupakan kuliner asli Pariaman.
Di samping kuliner, imbuh dia, kerajinan Pariaman juga mendapat apresiasi dari pengunjung pameran. Ia optimis pameran tersebut berdampak positif sebagai ajang promosi kerajinan UKM dan kuliner Pariaman.
"Dampaknya tentu orang penasaran ingin berkunjung ke Pariaman yang sekaligus berdampak kepada sektor pariwisata. Promosi adalah bagian terpenting guna mencapai target kunjungan wisatawan ke Pariaman. Tiap tahun kunjungan ke Pariaman selalu meningkat," kata dia.
Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Al Rahman mengapresiasi dipilihnya Medan sebagai lokasi penyelenggaraan Sumbar Expo 2019. Dia berharap dengan dilaksanakannya pameran di Kota Medan sebagai ajang promosi potensi daerah, Sumatera Barat akan mencapai target kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
"Ajang ini juga berdampak positif bagi Kota Medan," kata dia.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebut Sumbar Expo sudah delapan kali digelar dan setiap tahunnya digelar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Diharapkan ajang ini menjadi wadah promosi dan memperkenalkan keunggulan seluruh wilayah di Provinsi Sumatera Barat. Selain itu iven ini juga untuk menarik investor untuk berinvestasi di Sumatera Barat," kata gubernur. (Phaik/OLP)
