 |
| Foto: Andri |
Porsadin ke-4 tingkat Sumatera Barat tersebut diselenggarakan selama dua hari, 30 hingga 31 Maret 2019.
Porsadin adalah kompetisi olahraga dan seni antar santri madrasah diniyah. Sumatera Barat sudah empat kali menghelat ajang tersebut, namun Padangpariaman baru dua kali mengikutinya.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Padangpariaman, Rastafari mengatakan bahwa kontingen Padangpariaman akan mengikuti 12 ajang atau seluruh cabang pertandingan Porsadin.
Pada Porsadin 2017 di Bukittinggi, kontingen Padangpariaman menempati peringkat 7 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Pada 2018, Padangpariaman absen mengirim kontingen.
"Kita menargetkan tiga besar. Kami berharap bisa mengirim santri kita untuk mengikuti Porsadin tingkat nasional pada bulan Agustus 2019 di Provinsi Bangka Belitung," kata dia.
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni menyambut baik dan bangga mengirim Kontingen Porsadin Padangpariaman ke Payakumbuh.
Ia menilai pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah semangat menghidupi keagamaan, mengajarkan ilmu agama agar anak didik menjadi saleh.
“Generasi yang saleh adalah tujuan dari pembelajaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah,” kata Ali Mukhni.
Pada kesempatan itu Ali Mukhni memberikan sumbangan pribadinya sebesar Rp3 Juta untuk kontingen dan berharap kesuksesan bagi kontingen Padangpariaman. (Tim)
