Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suhatri Bur: Orgen Tunggal Hingga Larut Malam Rawan Peredaran Narkoba

12 November 2017 | 12.11.17 WIB Last Updated 2017-11-12T11:29:54Z

Gadur --- Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan Kapolsek 2 x 11 Enam Lingkung, paparkan bahaya narkoba dan penyakit masyarakat kepada masyarakat Nagari Gadur di ruang kelas SD Negeri 10 Enam Lingkung, Sabtu (11/11).

Pemaparan tersebut disampaikan pada acara bertajuk Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penyakit Masyarakat yang diselenggarakan Pemerintah Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung.

Suhatri Bur yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Padangpariaman itu, mengapresiasi Pemerintah Nagari Gadur menyelenggarakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah nagari di Kabupaten Padangpariaman.

Dia menyarankan kepada pemerintah nagari lainnya juga mengadakan acara serupa. "Jadikan ini pilot proyek bagi nagari lain supaya dianggarkan dalam APBNagari kegiatan sosialisasi ini," katanya menyarankan.

Mantan Ketua KPU itu menjelaskan bahwa dana nagari atau desa juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosialisasi yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap suatu permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Kemendes, jelas dia, dana desa diprioritaskan untuk empat program yaitu program unggulan kawasan pedesaan, penguatan badan usaha milik desa/nagari (BUMNag), pembangunan embung dan pembuatan sarana olahraga.

"Namun, kegiatan yang mendukung keempat program di atas perlu juga dilakukan seperti sosialisasi bahaya narkoba dan penyakit masyarakat," sambungnya.

Dalam pemaparannya selaku narasumber, putra asli Pakandangan itu mengatakan bahwa peredaran narkoba sering terjadi pada saat digelarnya orgen tunggal pada acara pernikahan.
"Sering terjadi orgen tunggal sampai tengah malam, maka beredarlah narkoba dan minuman keras," imbuhnya.

Untuk itu, kata dia, Bupati Padangpariaman telah mengeluarkan Peraturan Bupati No 13 tahun 2016 tentang Penertiban Operasional Orgen Tunggal agar bisa meredam peredaran narkoba dan penyakit masyarakat: seperti pergaulan bebas, minuman keras, judi, dll.

Ketua OPSI Padangpariaman itu mengajak pemuda dan orangtua yang peduli dengan generasi muda untuk membuat dan menyediakan sarana dan media aktivitas remaja dan pemuda.

"Semua pihak harus bersama-sama memikirkan generasi muda kita. Tidak bisa dilepaskan kepada guru dan orang tua saja. Tokoh masyarakat, tokoh adat, Bundo Kanduang, aparat nagari, kecamatan, semuanya harus memikirkan generasi muda kita. Buatkan mereka kesibukan dengan olahraga, pengajian dan kegiatan bermanfaat lainnya," katanya.

Turut hadir dalam acara itu Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, Camat Enam Lingkung Rudy R. Rilis, Walinagari Gadur Irkhaswandi, Ketua BAMUS, Ketua KAN, pegawai KUA, guru dan masyarakat Gadur. (Andri)
×
Berita Terbaru Update