 |
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Buyuang Rais pada acara Indocraft 2017 di Jakarta Covention Centre, Kamis (16/11).
Penghargaanditerima bersama 6 orang Minang lainnya yakni Elly Kasim, ketua Dekranasda Provinsi sumatera Barat, Sijunjung, Pesisir Selatan, Bukittingi dan Dekranasda 50 Kota.
Penghargaan diberikan karena ketujuh orang Minang tersebut telah berhasil memajukan dunia fashion di Sumatera Barat.
Ketua Dekranasda Kota Pariaman Reni mukhlis mengatakan, Kota Pariaman selalu konsen membangun dunia fashion. Selama ini, kata dia, orang hanya tahu Sulaman Nareh untuk pesta perkawinan, namun berkat inovasi, sekarang justru merambah duni fashion seperti busana muslim.
"Sulaman dan bordiran telah menjadi corak dalam gaya berpakaian/fashion warga Pariaman. Etnik tersebut tidak lagi menghiasi pakaian pengantin dan pelaminan, tapi juga bisa untuk pakaian casual," ungkapnya.
Kota Pariaman, sebut dia, juga rutin menggelar Pariaman Fashion Parade yang mendatangkan desainer lokal, nasional maupun internasional, dengan menggunakan bahan yang berasal ciri khas kota Pariaman, seperti sulaman benang emas, kepalo peniti dan bordir serta sulam Nareh.
Reni mukhlis juga berterimakasih pada jajaran Dekranasda Kota Pariaman dan Pemerintah Kota Pariaman karna penghargaan yang diterima ini tak terlepas dari kerjasama dan dukungan semua pihak.
"Kami sangat yakin para desainer Kota Pariaman bisa terus menerus mengembangkan potensi budaya lokal dan fashion bertaraf nasional," harapnya. (Tim)
