Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sinyal Nasrul Abit Genius Walikota, Gerindra Pariaman: "Kinerja Genius Nyata Membawa Perubahan"

21 Oktober 2017 | 21.10.17 WIB Last Updated 2017-10-21T12:43:31Z

Pariaman --- Selorohan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang berkali-kali menyebut Genius Umar sebagai wali atau walikota, menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat Kota Pariaman. Penyataan itu disampaikan Nasrul Abit saat menghadiri acara pertemuan dengan nelayan di Pariaman, Jumat (20/10) siang.

Entah lupa atau disengaja, pernyataan itu tidak sebatas menyebut sebagai wali kepada Genius Umar saja. Pada acara itu, Nasrul Abit juga mengulas pernyataannya dengan harapan agar Genius Umar bisa menjadi “wali beneran” atau walikota Pariaman sungguhan.
 

Pernyataan tersebut kini, oleh banyak pihak dianggap sebagai sinyal dukungan politik Nasrul Abit sebagai tokoh Sumatera Barat dan Ketua Partai Gerindra Sumbar kepada Genius Umar yang bakal maju sebagai calon walikota pada pilkada Pariaman 2018 mendatang.

“Mudah-mudahan Pak Genius ini menjadi walikota beneran ya,” ujarnya kala itu.

Meskipun belum terkonfirmasi apakah pernyataan itu adalah bentuk dukungan pribadi atau partai, apakah sebatas selorohan saja, namun pernyataan itu diyakini publik Pariaman sebagai bentuk sinyal atau kode jika Partai Gerindra bakal mengusung Genius Umar pada Pilwako 2018 mendatang

Menanggapi hal itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman Mimi Elfita ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon Sabtu (21/10) menyatakan, pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPW Partai Gerindra Sumatera Barat itu adalah hal yang biasa.

Kata dia, memasuki tahun politik, tentu bahasa yang muncul adalah bahasa politik. Namun pernyataan itu, belum dapat disimpulkan bahwa Gerindra bakal mengusung Genius Umar atau sejumlah nama lainnya pada pilkada walikota dan wakil walikota Pariaman 2018 mendatang.

“Penyataan tersebut adalah biasa, apalagi ini tahun politik. Kapasitas beliau sebagai ketua bisa jadi sedang menjaring aspirasi masyarakat terkait pilkada di Kota Pariaman,” kata dia.

Diakui Mimi, jauh sebelum memasuki tahapan pilkada, kala dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Pariaman, Mimi bersama pengurus Partai Gerindra Kota Pariaman lainnya pernah menawari Genius Umar menjadi kader Gerindra. Namun kala itu Genius Umar yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara, masih mempertimbangkan hal itu.

Genius dia nilai meski menjabat wakil walikota, banyak membawa perubahan besar di Pariaman. Dengan kinerja yang telah diperlihatkan Genius, Genius pantas diusung sebagai calon walikota dari Gerindra, meski bukan kader partai.

“Jauh-jauh hari, kami pengurus pernah menawari itu, namun dengan jawaban diplomatis Genius menyatakan beliau masih mempertimbangkan karena masih berstatus PNS,” ujarnya.

Ia berkomitmen, siapa saja saja yang akan diputuskan akan diusung oleh DPP sebagai calon walikota Pariaman pada pilkada 2018 mendatang, termasuk Genius Umar. Ia mengaku tidak akan mempersoalkan latar belakang Genius Umar, meskipun bukan kader Partai.

“Tidak mesti kader partai. Jika DPP dan DPP menyetujui, kita akan dukung. Jika bukan kader, tapi beliau bisa membangun Kota Pariaman dan  membesarkan partai apa salahnya untuk didukung,” ungkapnya.

Disebutkan Mimi, pihaknya baru akan membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Pariaman 2018 akhir minggu bulan Oktober ini usai pulang dari acara Partai di DPP Gerindra.

“Pelantikan partai kan nanti tanggal 25 Oktober ini, kira-kira kita akan buka penjaringan setelah pelantikan nanti itu,” ujarnya. (Nanda/OLP)
×
Berita Terbaru Update