Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dihempas Ombak Gandoriah, Bocah 8 Tahun Patah Tulang

27 Juni 2017 | 27.6.17 WIB Last Updated 2017-06-27T13:21:42Z
Misel dirawat di RSUD Pariaman. Foto: Nanda
Gandoriah -- Satu orang pengunjung pantai Pariaman mengalami patah tulang saat berenang di Pantai Gondariah Pariaman, Selasa (27/6/2017) siang.

Misel, bocah berusia 8 tahun, wisatawan asal Kota Pekanbaru, Riau, mengalami patah tulang pada bagian lengan kiri setelah terhimpit kakaknya saat berenang di pantai.

Peristiwa itu berawal saat Misel dan kakaknya Refal, 12 tahun berenang bersama di Pantai Gondariah. Namun Refal yang saat itu kaget saat tiba-tiba ombak besar menghantamnya terhempas. Kuatnya gelombang membuat Refal tidak dapat mengendalikan diri hingga menghimpit lengan sang adik. Akibatnya, Misel yang mengalami patah tulang langsung dilarikan ke RSUD Pariaman.

Mendapati peristiwa tersebut Wakapolres Pariaman, Kompol Nofriadi Zen mengimbau pengunjung yang membawa anak-anak untuk berhati-hati saat bermain di Pantai Gondariah.

"Bagi pengunjung yang bawa anak-anak, harus ekstra hati-hati dan mengawasi anak-anak saat bermain di pantai. Dikuatirkan kejadian hal yang seperti ini bisa terjadi kepada siapa saja. Maka dari itu para orangtua wajib mengawasi," ujarnya.

Dikatakannya, melalui pusat informasi di Pos Pengamanan Pantai Gondariah, pihaknya terus menyampaikan imbauan kepada pengunjung untuk hati-hati saat bermain di pantai.

"Kita terus imbau pengunjung melalui pusat informasi setiap saat untuk berhati-hati. Sekarang yang menonjol adalah anak hilang," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Walikota Pariaman Genius Umar telah mengimbau kepada seluruh pengunjung Pantai Pariaman untuk tidak mandi-mandi laut di tempat yang telah dilarang oleh pemerintah. Sepanjang pantai Pariaman menurutnya belum diperbolehkan oleh pemerintah untuk kawasan mandi, apalagi bagi anak-anak.

"Kita sudah pasang plang larangan mandi bagi pengunjung dan ini wajib dipatuhi," ujarnya.

Beberapa lokasi juga sudah dijaga oleh petugas dari BPBD Kota Pariaman. Lokasi rawan tersebut tersebar di beberapa titik di sepanjang pantai Pariaman.

Nanda/OLP
×
Berita Terbaru Update