Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Meski Hilal Tak Kelihatan, Syatariah Padangpariaman Minggu Mulai Puasa

27 Mei 2017 | 27.5.17 WIB Last Updated 2017-05-27T15:04:36Z
Jamaah Syatariah Maniliak Bulan di Pantai Tiram Ulakan Tapakis
Tiram -- Jamaah Tarekat Syatariyah Kabupaten Padangpariaman dipastikan akan menjalani ibadah puasa pada esok, Minggu (28/5/2017).

Meskipun hilal tidak terlihat di titik pengamanan di Padangpariaman, namun sidang isbat menetapkan 1 Ramadhan 1438 Hijriyah setelah mengelar sidang isbat ulama Tarekat Syatariyah pukul 20.40 WIB.

"Pada titik pengamatan di Padangpariaman, di sepanjang pantai memang hilal tidak terlihat karena cuacanya kabut dan mendung. Namun informasi yang kita dapatkan dari titik pengamatan hilal diluar Padangpariaman seperti di Calau (Sijunjung), Koto Tuo (Agam), Lunang Silaut (Pessel) hilal terlihat. Dengan demikian, keputusan ulama pada sidang isbat ini, menetapkan besok jamaat Syatariyah mulai berpuasa," jelas pimpinan sidang Isbat, Ali Amran Tuanku Kadi di Pantai Tiram, Ulakan Tapakis.

Sementara itu, untuk menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriyah, jamaah Tarekat Syatariyah akan kembali meniliak bulan pada malam ke-29 Ramadhan. Jika hilal terlihat, maka umur Ramadhan adalah 29 hari. Namun jika tidak terlihat, berumur 30 hari.

"Nanti kembali maniliak lagi, jika hilal terlihat, maka umur Ramadhan tahun ini adalah 29 hari, jika hilal tidak tampak di seluruh titik pengamatan, maka dibulatkan menjadi 30 hari," ulasnya.

Maniliak bulan atau melihat hilal menggunakan metode pengamatan mata telanjang untuk menentukan masuknya 1 Ramadhan sebagai awal berpuasa oleh jamaah tersebut.

Sebelumnya, Sabtu (27/5) sore, ribuan jamaah Tarekat Syatariyah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Padangpariaman berkumpul di Pantai Tiram untuk mengikuti "Maniliak Bulan".
 

Mereka membawa bekal makanan dan pakaian sholat. Jamaah secara teratur berbaris di pantai menunggu matahari terbenam dan kemunculan hilal.

Nanda
×
Berita Terbaru Update