Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bangun Embung, Menteri Desa Akan Berkunjung ke Padangpariaman

11 Mei 2017 | 11.5.17 WIB Last Updated 2017-05-11T12:04:27Z
Sejumlah pejabat meninjau Lokasi Rencana Perletakan Batu Pertama oleh Kemdes PDTT
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, dijadwalkan mengunjungi Nagari Toboh Gadang dalam rencana lawatannya ke Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (13/5/2017) nanti.

Informasi tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur kepada wartawan, Kamis (11/5).

Menurut Suhatri Bur, rencana Mendes PDTT ke Padangpariaman diperkirakan tidak lebih satu jam setelah mendarat di BIM dengan pesawat pagi sekira jam 09.00 WIB. Selanjutnya Mendes akan melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi guna membuka acara Expo BUMDES Nusantara.

Di Nagari Toboh Gadang, kata dia, Mendes akan melakukan Ground Breaking dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Embung Sungai Abu Tabek Gadang yang terletak di Korong Sawah Mansi Surau Kandang, Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang (Sintoga).

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Erman, membenarkan informasi tersebut dan bahkan Dinas PMD telah menyiapkan segala sesuatunya terkait acara dimaksud.

"Ground Breaking akan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman serta undangan seluruh nagari di Sumatera Barat yang mendapatkan Program Pembangunan Embung," jelas Erman.

Dari Erman diperoleh data bahwa Embung Sungai Abu Tabek Gadang (SATG) merupakan embung yang dibangun oleh Kolonial Belanda pada tahun 1912. Luasnya sekitar dua hektar. Keberadaan embung SATG selama ini sangat dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Sintoga, Nan Sabaris dan Ulakan Tapakis untuk mengairi sawah milik petani seluas 400 hektar.

Ia menceritakan, pada tahun 2009 masyarakat meminta kepada walinagari untuk melakukan pengerukan pada embung karena debit air mulai menurun oleh karena terjadinya sedimentasi --sehingga tidak mencukupi mengairi kebutuhan petani ditambah lagi dengan merimbunnya pohon kelapa dan rumbio di tepi embung.

"Pada tahun 2012 dilakukan renovasi dan pengerukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V," ujarnya.

Erman memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Padangpariaman sudah mengajukan permohonan pembenahan embung serta perluasan satu hektar lagi melalui anggaran APBN tahun 2011, 2012, 2013 dan tahun 2014 --diperluas satu hektar lagi dengan ganti rugi oleh nagari melalui Dana Desa sebesar Rp113 juta.

Menyambut kedatangan Mendes PDTT, sambung Erman, pihak Nagari Toboh Gadang melalui Pemkab Padangpariaman akan mengajukan usulan peningkatan pemanfaatan embung dari sekedar wadah serapan air juga sebagai wisata dan sarana olahraga kolam renang setengah hektar, parkir setengah hektar dan sarana olahraga satu hektar dengan jumlah lahan seluruhnya sekitar empat hektar.


TIM
×
Berita Terbaru Update