Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Darurat Narkoba, Genius Usulkan Vertikalisasi BNK Menjadi BNNK Pariaman

29 Maret 2017 | 29.3.17 WIB Last Updated 2017-03-29T12:09:00Z




Seluruh stakeholder Pariaman komit bersama dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di Kota Pariaman. Hal tersebut tergambar dalam rapat Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pariaman tahun 2017 di Balaikota Pariaman, Rabu (29/3/2017).

Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mempertegas komitmen Pemko Pariaman dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba. Dikatakannya, posisi Kota Pariaman yang berada pada peringkat 9 kasus penyalahgunaan narkoba tertinggi di Sumatera Barat, harus mendapatkan reaksi perlawanan dari seluruh elemen masyarakat.

Ia menyatakan BNK Pariaman bersama Polres Pariaman terus mengupayakan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dengan mendorong sosialisasi sebagai upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba hingga tingkat desa/kelurahan. Sebagai perwujudan hal tersebut, desa diberikan kewengan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Kita telah sosialisasikan ke sekolah dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui BNK Kota Pariaman. Kita bahkan dorong upaya pencegahan hingga ke tingkat desa, dengan memberikan kewenangan pemerintah desa membuat sosialisasi pencegahan narkoba. Sementara upaya penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba terus aktif dilakukan pihak Polres Pariaman," sebut ketua BNK Pariaman itu.

Saat ini, kata Genius ,kewenangan BNK Pariaman hanya sebatas pencegahan. Untuk optimalisasi pemberantasan narkoba, Pemko Pariaman mendorong vertikalisasi BNK menjadi BNNK Pariaman-- yang memiliki kewenangan pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba.

"Sebagai upaya Pemko Pariaman telah mencarikan lahan untuk pembangunan kantor BNNK. Semoga di tahun 2017 ini lahannya clear dan usulan dapat kita sampaikan kepada BNN pusat," ulasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin. Ia memastikan dukungan DPRD Kota Pariaman kepada pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba di Kota Pariaman.

"DPRD memiliki semangat yang sama dalam pemberantasan narkoba. Narkoba adalah musuh bersama bagi warga kota Pariaman," ia menyatakan.

Sementara itu, terkait dengan menurunnya anggaran BNK Kota Pariaman tahun 2017, menurutnya disebabkan oleh pemotongan anggaran APBD yang terjadi serentak tahun 2016 silam.

Ia juga meminta kerjasama dan dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap upaya pemberantasan narkoba di Kota Pariaman.

"Peran serta orang terdekat dan keluarga sangat optimal dalam upaya pemberantasan narkoba," tutupnya.

Nanda
×
Berita Terbaru Update