Kereta api Si Binuang jurusan Padang-Pariaman kembali memakan korban di perlintasan sebidang tanpa palang. Pengendara sepeda motor bersama satu orang teman boncengannya menabrak salah satu gerbong kereta saat melewati perlintasan sebidang di Desa Kampung Baru samping SMK 2 Pariaman, Kamis sore (26/1/2017).
Berdasarkan keterangan saksi mata di tempat kejadian, kereta api datang dari arah Padang menuju stasiun Pariaman, sedangkan korban, Edo (22), membonceng teman perempuannya datang dari arah RSUD Pariaman menuju arah SMK 2 Pariaman, tak sadar kereta api sedang melintas sehingga menabrak gerbong kereta tersebut.
"Korban menabrak sambungan gerbong kereta api dan terseret hingga ratusan meter tepatnya tiba di Kelurahan Pasir Lohong. Korban meninggal pengendara, sedangkan teman yang diboncengnya luka-luka dan dilarikan ke RSUD Pariaman," ujar Azwar (36), seorang saksi warga yang ikut menyaksikan peristiwa naas tersebut.
Azwar menambahkan, korban yang terseret hingga ratusan meter itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah gerbong kereta dengan kondisi mengenaskan. Ratusan warga berkerumun menyaksikan peristiwa mengerikan tersebut.
"Tangan korban terpotong dan organ dalam tubuhnya keluar," sambungnya.
Usai dievakuasi dari kolong kereta api yang memakan waktu tersebut, potongan jasad korban dibawa petugas ke RSUD Pariaman.
Edo diketahui merupakan warga Sungai Sariak Padangpariaman dan kuliah di STIE Pariaman.
OLP
