Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni ke Satpol PP: "Bertindak Tegas Bukan Berarti Kasar"

19 Januari 2017 | 19.1.17 WIB Last Updated 2017-01-19T04:27:01Z



Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan bahwa Satpol PP sebagai abdi masyarakat dan penegak peraturan daerah, dalam menjalankan tugas harus disiplin, humanis dan bertanggung jawab. Hal itu dia katakan pada acara silaturahmi dan tatap muka dengan seluruh personil Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran di Aula Kantor Bupati, IKK Parit Malintang, Rabu (18/1/2017).

"Mulai dari bangun subuh berjamaah, olahraga, sarapan dan persiapan apel pagi. Berpakaian rapih, humanis dan tidak sangar," kata Ali Mukhni yang didampingi Kepala BKSDM Anwar.

Orang nomor satu di Padangpariaman itu mengajak personil satpol PP selain ramah dalam bertugas juga tegas dalam penegakan aturan.

"Tegas bukan berarti kasar," sambungnya.

Ia menambahkan, terkait Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2016 tentang Penertiban Orgen Tunggal, mendapat apresiasi oleh masyarakat baik kalangan ranah dan rantau. Jadi, imbuhnya, sedang bertugas atau tidak, diminta personil Satpol PP bertanggungjawab moral untuk menegur dan melarang orgen tunggal pada malam hari.

"Insya Allah Perbup akan ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah," ungkap dia yakin.

Bagi petugas pemadam kebakaran, terus Ali Mukhni, agar selalu siaga dalam 1x24 jam dan mobil damkar harus keadaan siap sedia, mulai persediaan air, BBM dan peralatan lainnya.

Untuk keamanan kantor, Ali Mukhni meminta dibuatkan portal masuk dan keluar kantor. Bagi tamu, agar meninggalkan kartu indentitas kepada petugas jaga.

"Saya tidak ingin mendengar adanya pencurian sepeda motor, kaca mobil dipecahkan. Malu kita," kata bupati peraih Satya Lencana Pembangunan itu.

Sementara itu Kadis Satpol PP dan Damkar Padangpariaman Rianto menyatakan jumlah personilnya saat ini sebanyak 250 orang. Jumlah tersebut ditugaskan di seluruh perkantoran, rumah dinas pimpinan daerah dan tempat lainnya.

Adapun mobil damkar, kata dia disediakan sebanyak enam unit, namun hanya empat yang bisa dioperasional. Ke empat mobil damkar itu disiagakan di Lubuk Alung, Sungai Sariak dan Sungai Limau.

HA/OLP
×
Berita Terbaru Update