Tim kesebelasan sepakbola Kota Pariaman memastikan diri melaju ke babak semifinal melawan kesebelasan Kabupaten Limapuluh Kota yang akan digelar pada hari Minggu tanggal 27 November di Stadion Batuang Taba, Padang.
Tim kesebelasan sepakbola Kota Pariaman pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar) ke XIV, merupakan juara grup C dengan perolehan 7 poin. Di babak 8 besar tim asuhan pelatih Masriko dan Manager Kardinal Feri tersebut mengalahkan kesebelasan Kabupaten Sijunjung dengan skor 2-1 dalam laga menegangkan di lapangan bola Cangkeh, Lubuk Begalung, Padang, Jumat, 25 November.
Pertandingan yang dimulai tepat pada pukul 15.30 WIB antara Pariaman vs Sijunjung, di babak pertama tidak ada pemain yang berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan.
Kesebelasan Sijunjung pada babak tersebut lebih menguasai bola dan beberapa kali sempat melakukan penyerangan ke gawang Pariaman. Di babak pertama tim kesebelasan Pariaman belum terlihat sangar sebagaimana permainan apiknya saat laga melawan Dharmasraya yang menghasilkan kemenangan 4-1.
Ritme permainan Pariaman mulai terlihat memasuki babak kedua setelah pelatih mengevaluasi strategi babak pertama yang mengakibatkan permainan tampak canggung. Pemain Pariaman mulai bermain lepas tanpa ada tekanan. Pada menit ke-57 babak kedua, pemain bernomor punggung 18 Windra Ade Putra berhasil menyarangkan bola ke gawang Sijunjung yang seketika merubah papan skor menjadi 1-0.
Tak lama berselang, kesebelasan Sijunjung menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-63. Mendapati skor sama dalam laga hidup mati tersebut, tim kesebelasan Pariaman yang didukung suporter dari Pariaman dan PKDP berjuang sekuat tenaga. Kerjasama tim yang solid melalui umpan-umpan pendek berbuah gol pada menit ke-78.
Gol pamungkas yang disarangkan oleh pemain bernomor punggung 15 Atman Hadi Suarez tersebut membuncah lapangan bola Cangkeh oleh pekikan kemenangan dari suporter Pariaman. Skor 2-1 bertahan hingga pluit panjang wasit pertanda berakhirnya babak kedua untuk kemenangan kesebelasan Kota Pariaman.
Kesebelasan Kota Pariaman menurut Manager Tim, Kardinal Feri, di babak pertama sempat kehilangan pola permainan karena ketegangan mental.
"Para atlet dengan semangat spartan ingin sekali menyumbangkan kemenangan untuk Kota Pariaman, sehingga mempengaruhi sikap mental mereka di babak pertama," ujar Kardinal.
Saat turun minum, ujar Kardinal, seluruh pemain diberi sugesti agar bermain lepas dan memberikan permainan terbaik tanpa dibebani perasaan.
"Kita hilangkan beban mental adik-adik (atlet) sehingga di babak kedua mereka bermain lepas dan terkoordinasi, dan Alhamdulillah berbuah kemenangan," sebutnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Syafinal Akbar yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut merasa bahagia tim kesebelasan Kota Pariaman berhasil masuk semifinal.
Menurutnya, tim yang dibangun sejak tahun 2012 tersebut telah memberikan harapan baru bagi olahraga sepakbola Kota Pariaman.
"Sejak Kota Pariaman berdiri otonom tahun 2002, baru kali ini sepakbola berhasil lolos babak 8 besar di Porprov. Kita doakan semoga tim Pariaman bisa lolos masuk babak final," kata dia semangat.
OLP
