Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padangpariaman Launching Laporan Keuangan Berbasis Aplikasi

3 November 2016 | 3.11.16 WIB Last Updated 2016-11-03T12:52:41Z


Bupati Padangpariaman diwakili Asisten Administrasi Umum Nety Warni, launching sistem laporan realisasi keuangan melalui aplikasi SIMDA (Sistem Informasi Keuangan Daerah) online di ruang LPSE Padangpariaman, Kamis (3/11).

Menurutnya, dengan adanya sistem itu di aplikasi SIMDA, akan mempermudah percepatan alur penyampaian laporan realisasi keuangan dari bendahara kepada bagian keuangan.

Dijelaskan, SIMDA merupakan perangkat lunak yang dikembangkan dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam rangka pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Mulai dari penyusunan anggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban APBD.

"Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegritas," ujarnya.

Aplikasi SIMDA, kata dia, adalah aplikasi database yang telah mengalami beberapa perkembangan. Dalam prakteknya aplikasi SIMDA keuangan sudah mampu dijalankan meskipun belum optimal terutama untuk SKPD yang besar.

Dikatakan, di dalam sub sistem input pengumpulan data dari tiap bagian atau bidang sekretariat daerah sudah berjalan, meskipun masih secara manual karena belum terintegrasinya melalui jaringan komunikasi data online. SIMDA berbasis online sendiri inovasi dari Budi Maisal Putra seorang ASN Pemkab Padangpariaman.

"Bapak Bupati berharap dengan dilaunchingnya aplikasi sistem online ini bisa digunakan dengan sebaik baiknya, sehingga laporan keuangan berbasis akrual bisa terwujud," imbuh Nety.

Budi Maisal Putra, yang sekarang menjabat Kasubag Perencanaan di Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Padangpariaman, menyampaikan, banyaknya bagian di sekretariat daerah menjadi alasan diciptakannya aplikasi SIMDA online. Pada saat ini menurutnya terdapat 11 bagian di lingkungan sekretariat daerah.

Budi menjelaskan beberapa manfaat dari penggunaan aplikasi tersebut, diantaranya tidak perlu ekspor-import data dari bendahara pengeluaran pembantu kepada bendahara pengeluaran.

"Penginputan data ke SIMDA dapat dilakukan di mana saja. Pembuatan laporan realisasi keuangan lebih singkat karena tidak perlu lagi meminta data ke bagian-bagian di sekretariat daerah," ucap Budi.

Ricco TKIP Bagian Keuangan
Editor OLP
×
Berita Terbaru Update