Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin menyatakan DPRD dalam masa kepemimpinannya tidak sekalipun pernah melakukan rapat pembahasan di hotel-hotel. Rapat pembahasan di hotel-hotel oleh legislatif memang sedang menjadi sorotan masyarakat karena dinilai hanya memboros-boroskan keuangan daerah.
"Tidak sekalipun pernah menggelar rapat di hotel-hotel di masa kepemimpinan saya selaku Ketua DPRD Kota Pariaman. Kita selalu mengadakan rapat di gedung DPRD Manggung," ujar Mardison di Balaikota Pariaman, Jumat (18/11).
Dia menyebut, saat ini pihak dewan bekerja siang hingga malam dan di hari libur untuk menuntaskan sejumlah agenda pembahasan anggaran untuk tahun 2017.
"Acara ini (pelepasan kontingen Porprov) kita break sidang pembahasan KUA/PPAS 2017, lepas Jum'at kita lanjutkan kembali pembahasan," ungkapnya.
Pembahasan yang tidak mengenal waktu itu, kata Mardison untuk menyelesaikan dengan cermat secepatnya pengesahan APBD tahun 2017 sebelum jadwal akhir 30 November 2016.
"KUA/PPAS akan selesai pada tanggal 20 November, dan Insya Allah APBD tahun 2017 akan kita sahkan sebelum tanggal 30 November 2016," pungkasnya.
Sementara itu Sekdako Pariaman Indra Sakti membenarkan sejauh ini pembahasan anggaran eksekutif bersama legislatif selalu diadakan di gedung DPRD Manggung.
Selaku ketua tim anggaran eksekutif, Insak karib ia disapa, menyatakan pembahasan anggaran oleh eksekutif dan legislatif dilakukan dengan fokus mengedepankan semangat efisien dan prioritas dalam setiap mata anggaran untuk pembangunan daerah.
OLP
