Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Berita Utama: 157 Rumah KK Berpenghasilan Rendah Terima Bantuan

27 September 2016 | 27.9.16 WIB Last Updated 2016-09-27T12:33:22Z




Pemerintah pusat diiringi pemerintah daerah intensif menjalankan program pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Telah banyak program berjalan agar masyarakat jadi produktif dan keluar dari garis kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, dalam sambutannya pada acara penyerahan dana stimulan Perumahan Swadaya Kemenpupera tahun 2016 bertempat di Mesjid Raya Pauh, Desa Pauh Barat, Selasa (27/9).

Genius Umar mengungkapkan hendaknya para penerima benar-benar mempergunakan dengan baik bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah.

“Niatkan bantuan yang diterima untuk merubah kehidupan kita, penerima hendaknya menjadi orang yang amanah yang dapat mempertanggung jawabkan setiap bantuan yang ada,” kata dia.

Dikatakan, pihaknya akan terus mensukseskan program sosial kemasyarakat dari kementerian itu sehingga tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kota Pariaman.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Pariaman Fadhli, menjelaskan penerima bantuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sejumlah 157 kepala keluarga (KK) yang diperuntukan untuk empat desa yang ada di Kota Pariaman.

"Desa Pauh Barat 37 KK, Desa Kampung Baru Padusunan 46 KK, Desa Cimparuh 49 KK dan Kelurahan Jawi-Jawi II sebanyak 25 KK. Bantuan berbentuk barang material," ungkapnya.

Dia merinci, bantuan yang diterima untuk rumah rusak berat sebesar Rp15 juta, rusak sedang Rp10 juta dan rusak ringan sebesar Rp7,5 juta, dengan jumlah total Rp2,044 milyar.

Disaat yang sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Efni Uslinda mengatakan, untuk Provinsi Sumatera Barat ada 2000 unit rumah penerima bantuan di tahun 2016.

"Kota Pariaman yang awalnya hanya menerima 137 rumah, setelah dikaji oleh tim fasilitator bertambah menjadi 157 rumah," tuturnya.

Dia menyebut bantuan akan masuk ke rekening penerima bantuan dalam 2 tahapan. Apabila di tahap pertama bantuan material tidak segera dikerjakan untuk perbaikan rumah, maka untuk tahap ke-2 tidak akan menerima bantuan selanjutnya.

TIM
×
Berita Terbaru Update