Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-50 tingkat Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di Kota Pariaman tanggal 24 s/d 27 November 2015 bertemakan “Aksara untuk Menumbuhkan Budi Pekerti” sedangkan subtemanya adalah “Melalui peringatan HAI kita tingkatkan kualitas pendidikan keaksaraan untuk memberdayakan masyarakat dan menumbuh kembangkan budi pekerti.”
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Syamsu Rizal, saat memberikan sambutan peringatan HAI ke-50 di Hotel Nantongga Pariaman (25/11).
Kata dia, tujuan peringatan HAI memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tentang pentingnya pengentasan masyarakat dari tuna aksara.
"Mensosialisasikan kebijakan dan program pencapaian penuntuasan tuna aksara, mendukung program UNESCO agar melakukan aksi nyata dalam memerangi kebodohan serta sebagai momentum kebangkitan dalam rangka pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar menyebut menyambut baik dipilihnya Kota Pariaman sebagai tuan rumah penyelenggraan HAI.
“Selain mensiarkan program pemerintah dalam memberantas buta aksara di Indonesia penyelenggaraan ini sejalan dengan visi dan misi Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Dikatakan Genius, membaca merupakan awal dari revolusi kehidupan. Jika menginginkan peradaban kita maju, kita harus terus membaca, baik itu Al-quran maupun sumber buku ilmu pengetahuan yang bermanfaat lainnya," kata Genius.
Dicontohkannya, dahulu negara tetangga yang menginginkan tenaga pendidik Indonesi untuk mengajar di negara mereka, sekarang kenyataanya terbalik, kita yang harus banyak belajar dari mereka, ini diakibatkan lemahnya minat baca dan belajar kita.
“Untuk itu jadikanlah membaca sebagai kebudayaan dalam kehidupan kita agar menjadi paradigma yang cerdas serta tumbuhkanlah minat baca orang terdekat kita agar kecerdasan dan intelektual putra dan putri bangsa Indonesia semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.
Angga
