Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemko Pariaman Dirikan Posko Darurat Penanggulangan Dampak Bencana Kabut Asap

23 Oktober 2015 | 23.10.15 WIB Last Updated 2015-10-23T05:47:39Z



Pemerintah Kota Pariaman mendirikan Posko Utama Darurat Penanggulangan Dampak Bencana Kabut Asap di halaman Bioskop Karya Pariaman depan Kantor PLN Cabang Pariaman, Jum'at (23/10). Hanya berjarak 100 meter menuju pasar Pariaman.

Menurut Wakil Walikota Pariaman Dr.H. Genius Umar, di posko yang buka selama 24 jam itu masyarakat akan mendapatkan pelayanan medis, pembagian masker gratis, layanan rujukan ke rumah sakit oleh ambulance yang disediakan. 

"Tadi pagi walikota memimpin rapat yang dihadiri dinas kesehatan, dinas pendidikan, BPBD, keuangan dan instansi terkait. Kemudian kita instruksikan BPBD dan Dinas Kesehatan membeli 250 ribu buah masker untuk dibagikan kepada warga Kota Pariaman," kata Genius saat pemasangan tenda posko di halaman Bioskop Karya.

Masih menurutnya, sejumlah BUMD seperti BNI dan BRI juga memberikan bantuan masker dan sejumlah peralatan untuk posko utama darurat kabut asap.

Genius meminta kepada masyarakat Kota Pariaman agar memeriksakan kesehatan secepatnya ke posko darurat atau puskesmas terdekat bila ada gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh kabut asap.

"Semua puskesmas yang ada di Kota Pariaman adalah posko darurat kabut asap," dia menegasakan.

Kemudian, dituturkan Genius, mulai besok seluruh anak PAUD (pendidikan anak usia dini) dan TK (taman kanak-kanak) diliburkan. Sedangkan siswa SD, SMP dan SMA sederajat tetap melaksanakan proses belajar mengajar.

"Untuk SD, SMP dan SMA sederejat tidak kita liburkan karena tingkat ISPU (indeks pencemaran udara) di Kota Pariaman bersifat fluktuatif (naik-turun) dari data BPBD Sumbar yang kita terima. Disamping itu siapa yang akan menjamin anak sekolah tidak keluar rumah jika mereka diliburkan sekolah," ungkapnya.

Meski demikian Genius menambahkan, selama proses belajar mengajar di sekolah para siswa dilarang beraktifitas di luar ruangan termasuk saat jam istirahat dan olahraga. Jarak antara sekolah dan rumah siswa yang dekat dianggap salah satu indikator Pemko Pariaman tidak meliburkan siswa sekolah dari tingkat SD ke atas.

"Mulai hari ini seluruh kepala sekolah kami perintahkan melalui surat edaran dinas pendidikan agar mengambil masker ke dinas pendidikan untuk dibagikan ke siswa-siswi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman," pungkasnya.

Dari data yang dihimpun wartawan, di posko yang akan buka siang malam tersebut masyarakat akan dilayani oleh puluhan tenaga kesehatan, puluhan petugas dari BPBD Kota Pariaman dan Satuan Pol-PP Kota Pariaman. Mereka bertugas secara aplausan.

Tingkat ISPU di Kota Pariaman oleh BMKG menyatakan di level berbahaya yakni 600psi dimana ambang batas toleransi 150psi.


OLP
×
Berita Terbaru Update