Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Insiden Aksi Arogan Penjaga Portal Arena Pacu Kuda, Ketua DPRD Faisal Arifin Segera Panggil Panitia Acara

27 September 2015 | 27.9.15 WIB Last Updated 2015-09-27T07:30:24Z



Ketua DPRD Padangpariaman H. Faisal Arifin, S.iP Rky. Majo Basa menyesalkan buruknya manajemen panitia pelaksana di hari pembukaan Openrace dan Tradisional Pacuan Kuda tahun 2015 Sabtu siang (26/9) di Gelanggang Pacu Kuda Duku Banyak, di Nagari Balahaie, Kecamatan VII Koto Padangpariaman, khususnya perilaku oknum petugas parkir dan penjaga portal pintu masuk arena gelanggang yang tidak ramah kepada pengunjung bahkan kepada para wartawan yang diundang resmi oleh pemerintah daerah untuk meliput acara itu.

Menurut Faisal yang juga Ketua DPD Partai Golkar Padangpariaman tersebut bahwa lomba pacu kuda adalah perlombaan yang penuh tatakrama dan kental nuansa adat sebagaimana pelaksanaan sejak puluhan tahun sebelumnya.

"Dan juga masuk kalender wisata tahunan Padangpariaman. Dinas pariwisata dan panitia harus membuat perencanaan menyeluruh termasuk cara melayani pengunjung dan tamu yang datang. Pariwisata itu tidak bisa dipisahkan dengan image di mana prinsip wisata adalah pelayanan prima. Standar baku mengelola pariwisata seperti itu," ujar Faisal yang juga merupakan Komisaris Utama media online Pariamantoday.com di Pariaman, Minggu (27/9).

Keponakan almarhum Bupati Legendaris Padangpariaman Anas Malik tersebut juga berencana akan memanggil Kepala Dinas Pariwisata Padangpariaman terkait insiden penjaga portal dengan pengunjung dan beberapa wartawan koran harian dan televisi.

"Kita akan pertanyakan kepada mereka (panitia) apakah sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa di nagari mereka akan dilaksanakan iven pariwisata dan mengajak masyarakat beserta pemuda berperan aktif mensukseskan acara itu dengan melakukan pelayanan yang baik kepada pengunjung dan tamu undangan," tambah Faisal.

"Kan harusnya di tiap portal ada panitia penyambut tamu seperti orang baralek. Bagaimana tuan rumah akan tahu itu tamu undangan yang datang jika tidak ada panitia tamu di sana. Saya memantau kekecewaan perantau dan wartawan di postingan media sosial kepada petugas parkir dan penjaga portal arena pacuan kuda yang berlaku tidak sopan," dia menjelaskan.

Sebagaimana diketahui, lomba pacuan kuda tradisional dan openrace Padangpariaman 2015 mendapat atensi luarbiasa dari ribuan pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.

Menurut Helmi (47) perantau yang datang dari Pekanbaru bersama keluarga menggunakan mobil Inova klir putih seri BM hanya untuk menyaksikan acara tersebut mengaku kecewa dengan panitia, terutama pemuda penjaga portal.

"Pembenahan harus dilakukan terutama kepada pemuda setempat yang memungut parkir terlalu tinggi dan berlagak (kurang sopan) terhadap pengunjung di portal-portal masuk menuju arena gelanggang pacuan kuda. Ini harus diketahui oleh bupati dan niniak mamak agar tidak membuat malu nama daerah. Orang yang datang ke sini kan bercampur, bisa dari mana saja," kata Helmi kepada wartawan yang mengaku pencinta olahraga berkuda sedari remajanya.

Hal senada juga dirasakan oleh sejumlah wartawan yang meliput langsung ke lapangan. Menurut postingan yang mereka tulis di jejaring sosial facebook, petugas penjaga portal merendahkan profesi wartawan yang meliput ke sana.

"Pacu kudanya bagus, petugas pemungut karcis parkirnya yang sok paten. Awak tahu masuk gelanggang itu bayar parkir, ya awak bayar. Rp10 ribu ya Rp 10 ribu awak bayar. Tapi, petugas tiket parkir tak harus main serengeh begitu. Ah, jadi hilang selera awak meliput jadinya," tulis akun facebook bernama Tomi Tanbijo wartawan salah satu koran harian paling berpengaruh di Sumatera Barat.

Hal serupa dirasakan pemilik akun Rudi Yudistira.

"Nan labiah parah, mau polisi, mau tentara kok hakim pengacara lah bagai, atau wartawan pulo gai, pokok ee aden dak mau tau. Uda tunjukan kartu tugas liputan pacu kudo. Kartu pers dak paralu disiko doh," tulis wartawan Padang TV atas ucapan merendahkan yang dia terima dari penjaga portal.

OLP
×
Berita Terbaru Update