Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Santri Pesantren Nurul Yaqin Lepas Keberangkatan Calon Haji

27 Agustus 2015 | 27.8.15 WIB Last Updated 2015-08-27T13:33:51Z



Ratusan santri  Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman lepas keberangkatan calon haji sebanyak 5 orang dari keluarga besar pesantren ini. Pelepasan yang juga dihadiri pimpinan, pengasuh, majelis guru dan segenap keluarga Pesantren Nurul Yaqin di halaman pesantren, Rabu (26/8//2015).

Mereka yang berangkat  masing-masing  guru Pesantren Nurul Yaqin M.  Jali Sadana Tuanku Sinaro Mangkuto, Tuanku Irman bin Lutan, Santri Nurul Yaqin Alfi Sukri,  keluarga besar Nurul Yaqin Syamsiar dan Nurbaiti bint Zakaria.

M.  Jali Sadana Tuanku Sinaro Mangkuto mewakili rombongan yang berangkat haji tersebut mohon doa,  restu dan permintaan maaf dari segenap keluarga besar Nurul Yaqin. “Perjalanan ibadah haji ini mudah-mudahan menjadi jadi yang mabrur. Untuk itu, permohonan maaf kepada segenap keluarga yang tinggal amat penting. Mana tahu dalam menunaikan ibadah haji ini tidak kembali lagi, hanya tinggal nama saja,” kata  Sadana.

Sedangkan H. Zakirman MA mewakili keluarga besar Pesantren Nurul Yaqin mengatakan, rombongan jamaah haji dari Nurul Yaqin ini termasuk beruntung. Mereka berangkat dengan kloter VI yang menurut jadwal Sabtu (29/8/2015) depan. “Kloter VI termasuk kloter yang menyenangkan dalam pelaksanaan beberapa rangkaian ibadah haji sampai di Madinah,”  kata Zakirman menceritakan pengalamannya melaksanakan ibadah haji sebelumnya. 

Menurut Zakirman, sebenarnya kita buka melepas jamaah haji. Tapi kita adalah mengantarkan jamaah haji. Sekalipun kita tidak sampai ke bandara atau ke Mekkah, namun hakekatnya kita sudah turut mengantarkan jamaah haji ini. 

“Dengan keberangkatan guru, santri dan keluarga Nurul Yaqin ini, semua yang hadiri ini yang belum menunaikan ibadah haji, mari sama-sama berniat bisa pula menunaikan ibadah haji nantinya. Hari ini kita antarkan Jali Sadana, tahun-tahun berikutnya juga menyusul guru, pimpinan, pengasuh dan santri Nurul Yaqin,” kata Zakirman  yang juga dosen IAIN Imam Bonjol Padang ini.

AT
×
Berita Terbaru Update