Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Konvensi Golkar Menuju Padangpariaman 1: Ali Mukhni Gugur, Faisal Arifin Damsuar Bersaing

5 Juli 2015 | 5.7.15 WIB Last Updated 2015-07-05T02:59:45Z
H. Faisal Arifin, S.iP, Rky. Majo Basa



DPD Partai Golkar Padangpariaman menggelar Rapimdasus dalam rangka pengusulan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Padangpariaman periode 2015-2020 di Kantor DPD Golkar Pariaman, Sabtu siang (4/7). Rapimdasus selain pengenalan balon sekaligus pembacaan visi dan misi para bakal calon yang telah mendaftarkan diri sebelumnya. Baik untuk calon bupati maupun wakil bupati.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Padangpariaman, H. Faisal Arifin, S.iP, Rky. Majo Basa, pengusulan bakal calon dibahas besok (5/7) di tingkat DPD I dan akan diputuskan oleh DPP menjadi calon resmi Partai Golkar sebelum hari pendaftaran ke KPU adalah yang sudah mendaftarkan diri dan telah menyampaikan visi misinya.

"Para bakal calon yang sudah mendaftarkan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati adalah, Ali Mukhni, Faisal Arifin, Damsuar dan Usman Labai. Sedangkan untuk calon wakil bupati Syahrul Lung, Saharman Zahar dan Bujang Pandawa," jelas Faisal Arifin yang juga Ketua DPRD Padangpariaman itu.

Namun demikian, lanjut Faisal, Ali Mukhni dianggap gugur oleh Partai Golkar karena tidak hadir dalam penyampaian visi misi yang dilaksanakan pada hari ini.

"Semua bakal calon, baik itu bupati maupun wakil bupati hadir dan menyampaikan visi misinya pada hari ini kecuali Ali Mukhni. Hanya yang menyampaikan visi misinya dihadapan DPD Partai Golkar-lah nama-namanya akan dibahas di DPD I dan diputuskan oleh DPP Partai Golkar menjadi pasangan calon tetap sesuai mekanisme partai," kata keponakan mantan Bupati legendaris Padangpariaman Alm. Kol. Anas Malik ini mempertegas.

Ketika ditanya alasan dirinya ikut bertarung menduduki kursi BA 1 Padangpariaman, Faisal Arifin menjawab tegas dan mantap. Dirinya mengatakan dengan sumber daya alam yang begitu besar dimiliki Padangpariaman ternyata masih banyak kekurangan. Potensi daerah mesti dipacu ke depannya.

"Saya tidak membawa mimpi. Tapi bisa di lihat. Padangpariaman sangat kaya potensi wisata, ada gunung dan pantai yang indah harus digarap maksimal menjadi destinasi wisata. Di sektor pendidikan begitu banyak APBD digelontorkan tapi indeks pendidikan Padangpariaman masih 7,2 tahun," kata Faisal tenang.

Lanjutnya, sektor pertanian, lembaga keuangan masyarakat juga harus dioptimalkan sebagai kekuatan ekonomi sektoril Padangpariaman.

"Kita juga kaya sumber daya air. Di mana-mana ada sumber air bersih nan jernih, tapi PDAM-nya bermasalah. Semua itu harus dibenahi sepenuh hati. Masyarakat tidak minta yang besar-besar, tapi pembangunan yang tepat sasaran," tutup Faisal Arifin.

Keponakan Anas Malik yang dikenal santun ini tidak sekalipun menyinggung negatif kepemimpinan bupati Ali Mukhni. Semua yang sudah dilakukan Ali Mukhni untuk Padangpariaman dia apresiasi. Apa yang sudah tampak dia nilai positif. Tidak ada dia terpancing oleh hembusan isu-isu negatif yang ditanyakan wartawan kepada dia. Bagi dia seorang pemimpin harus mampu menjalankan amanah dan mempertanggungjawabkannya kelak di hadapan Sang Maha memiliki semesta alam.

OLP
×
Berita Terbaru Update