Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rencana Pembangunan Kampus ISI di Kayutanam, Pihak Kementrian Terjun Langsung Tinjau Lokasi

25 Juni 2015 | 25.6.15 WIB Last Updated 2015-06-24T17:47:51Z
Kabag Umum Setkemenriset dan Dikti Jatmiko bersama Rektor ISI Prof. Novesar Jamarun dan Sekda Jonpriadi tinjau lokasi pembangunan pengembangan Kampus ISI di depan Kampus INS Kayu Tanam, Rabu (24/6)



Pembangunan Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) ditindaklanjuti dengan peninjauan lokasi oleh Pejabat Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi yaitu Kabag Umum Jatmiko. Peninjauan lokasi juga dihadiri oleh Rektor ISI Padang Panjang Prof. Novesar Jamarun beserta sejumlah dosen didampingi Sekda Jonpriadi, Kabag Pertanahan Aprizal dan Kabag Humas Hendra Aswara di Depan Kampus INS Kayu Tanam, Padangpariaman, Rabu (24/6). Adapun lahan yang sediakan seluas 20 hektar dan saat ini sedang proses disertifikatkan.

"Alhamdulillah tadi bersama Rektor ISI serta Sekda Padangpariaman, kita telah meninjau lokasi rencana pembangunan Kampus ISI persis depan INS Kayutanam. Luas lahan 20 hektar di pinggir jalan Padang-Bukittingi," kata Jatmiko.

Ia mengaku rencana lokasi pembangunan kampus ISI sangat strategis, tidak jauh dari Kampus ISI Padang Panjang. Jatmiko berharap Pemerintah Daerah segera menyelesaikan pembebasan lahan agar bisa segera diajukan kepada Kementeriannya.

Menindaklanjuti permintaan Pejabat Kemenriset dan Dikti tersebut, Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun berharap mengenai pembebasan lahan agar segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan.

"Kita minta kepada Bapak Bupati dan yang terkait untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan dan ke depan kita akan persentasikan bersama dengan Pak Menteri," kata Prof. Novesar Jamarun.

Dijelaskannya bahwa Kampus ISI yang sekarang terletak di Kota Padangpanjang hanya seluas 6,3 hektar, terdiri dua fakultas yaitu Fakultas Seni dan Pertunjukan serta Fakultas Seni Rupa dan Disain Grafis. Jumlah mahasiswa saat ini lebih kurang 2000 orang. Ia mengupayakan pengembangan kampus tersebut dengan menambah empat fakultas lagi. Di antaranya Fakultas Seni dan Budaya dan Fakultas Filem dan Televisi,

Sementara itu Sekda Jonpriadi mengatakan bahwa rencana pembangunan Kampus ISI tersebut karena lokasinya yang terbilang strategis mempunyai jarak tempuh dari bandar udara 45 menit, kemudian berada di kawasan pendidikan, yaitu INS Kayutanam

"Kita bersyukur pembangunan kampus ISI direspon positif oleh Kemenriset dan Dikti. Sesuai arahan Bapak Bupati, kita segera urus pembebasan lahan," kata Jonpriadi.


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update