Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Abdul: "Sebelum Ada Jembatan Buayan Warga Kami Naik Sampan ke Seberang"

3 Maret 2015 | 3.3.15 WIB Last Updated 2015-03-02T23:23:53Z



Pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang juga disertai telah selesainya pembangunan empat buah jembatan penghubung. Empat jembatan itu adalah Jembatan Buayan, Koto Buruak, Pasie Laweh dan Koto Hilalang. Seperti yang diungkapkan Abdul Luis (60th) warga Korong Surantiah, Nagari Sungai Buluah, Kec. Batang Anai, Sabtu (28/2).

"Dulu sebelum dibangun jembatan Buayan ini,  masyarakat kami naik sampan untuk pergi ke seberang, tapi sekarang tidak lagi. Kami semula tak percaya bahwa ada pembangunan jembatan yang megah disini," kata Abdul Luis.

Abdul mengakui pembuatan jembatan melalui proses yang panjang. Mulai dari pembebasan lahan hingga permasalahan derasnya arus Sungai Batang Anai. Namun, kata dia, ia salut dengan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni yang sejak awal turun tangan secara langsung mengatasi kendala yang ada di lapangan.

"Sejak awal pembuatan jembatan buayan, masyarakat tahu Bapak Bupati sering turun ke sini menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan. Bahkan beliau juga bercengkrama dengan tukang-tukang yang bekerja disini," kata pensiunan TNI itu.

Diceritakannya bahwa di seberang Jembatan Buayan ini terdapat 50 kepala keluarga yang tinggal dan hidup sebagai petani dan berkebun. Setiap musim panen, cerita dia, mereka membawa hasil kebun ke pasar dengan menyewa sampan untuk menyeberang.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah membangun jembatan buayan dan kami harap cepat selesai jalan lingkar Duku-Sicincin ini," kata Abdul.

Sementara itu, Bupati Ali Mukhni juga mengakui bahwa pembangunan Jembatan Buayan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jembatan sudah bisa dilalui kendaraan untuk membawa hasil kebun dan jarak tempuh menjadi lebih dekat karena berada tidak jauh dari jalan nasional Padang-Bukittinggi.

"Sejak adanya jembatan buayan, bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Contohnya hasil panen bisa langsung dijemput hingga ke ladang. Jadi biaya lebih enteng dan waktunya juga lebih cepat," kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.


HA
×
Berita Terbaru Update