Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lipsus Maulud Nabi di Istiqlal: Mardison Ajak Warga Ramaikan Pasar Pagi Jati

19 Februari 2015 | 19.2.15 WIB Last Updated 2015-02-19T13:52:45Z



Ketua DPRD Kota Pariaman Drs. Mardison Mahyuddin, MM mengajak seluruh warga Kota Pariaman khususnya kelurahan Jati Hilir dan Jati Mudik untuk meramaikan dan berbelanja di Pasar Pagi Jati. Hal itu dia katakan saat menghadiri acara Maulud Nabi Besar Muhammad SAW di Mushola Istiqlal, Komplek Perumahan Jati Raya Indah, Jati Hilir, Rabu (18/2).

"Tujuan pemerintah dan DPRD adalah baik untuk masyarakat. Pemindahan pedagang yang sebelumnya berjualan di bahu jalan Pasar Pariaman membuat jalan menuju Pantai Gandoriah tersumbat dan kotor. Sekarang coba lihat pasca pemindahan (ke Pasar Pagi Terminal Jati Pariaman), jalan menuju pantai menjadi lapang, bersih, indah dipandang mata." kata Mardison.

Acara dengan ustadz penceramah Dr. Muslim Tawaqal, SH, MPd tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Ir. Syafinal Akbar, MT yang juga Ketua Mushola Istiqlal, Lurah Jati Hilir, beserta warga, disebutkan Mardison sekaligus silaturahmi bagi dia, sebab, pada bulan Maret mendatang dia bersama keluarga resmi menjadi warga Jati Hilir.

"Karena ada beberapa bagian rumah yang sedang direhab, Insya Allah bulan Maret nanti saya beserta keluarga resmi menjadi warga Jati Hilir. Kami akan mengundang semua warga komplek untuk syukuran," kata Mardison mengenai kepindahan dia ke rumah dinas Ketua DPRD yang letaknya bersebelahan dengan rumah dinas Wakil Walikota Pariaman Dr. Genius Umar.

"Jati Hilir dihuni oleh orang-orang hebat. Disini tinggal bapak Wakil Walikota dan Bapak Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman. Mari kita jaga silaturahmi antar warga dengan erat dan sumbangan pemikiran untuk pembangunan Kota Pariaman," tambah Mardison.

Sementara itu, Syafinal Akbar, Ketua Pengurus Mushola Istiqlal menyampaikan laporan keuangan Mushola. Dari laporannya tersebut, khas atau uang simpanan pembangunan yang tersimpan di bendahara berjumlah lebih dari Rp 20 juta setelah dikurangi pembangunan beberapa item Mushola seperti konsen baru, sound system baru dan biaya lainnya.

Mushola Istiqlal, meski mungil namun terbuat dari material yang kokoh. Lantai Mushola yang bisa menampung lebih dari 100 jemaah tersebut berlantaikan keramik dari dalam hingga teras dan toiletnya. Mushola dibiayai oleh swadaya warga.

OLP
×
Berita Terbaru Update