Bupati Trenggalek H.Mulyadi berdiskusi dengan Bupati Ali Mukhni dan Sekda Jonpriadi mengenai Penanggulangan bencana dan pembangunan Infrastruktur di parit Malintang, Kamis (4/12).Setelah dikunjungi oleh Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, kali ini Pemkab Padangpariaman menerima kunjungan kerja Bupati Trenggalek, Jawa Timur, beserta rombongan yang diterima langsung oleh Bupati Ali Mukhni di ruang kerjanya, Kamis (4/12).
Bupati Trenggalek H. Mulyadi menyebutkan bahwa kunjungan kerjanya ke Padangpariaman untuk bertukar pikiran mengenai penanggulangan bencana dan pembangunan infrastruktur.
"Kunjungan kami ke sini untuk bertukar pikiran mengenai penanggulangan bencana dan pembangunan infrastruktur. Kami menilai Padangpariaman sebagai daerah yang berhasil dalam pengelolaan bencana dan sebagai pusat pembangunan mega proyek di Sumatera Barat," jelas Mulyadi.
Selain itu, kata dia, ia tertarik datang dan melihat langsung Padangpariaman karena daerah ini merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumbar. Padahal setahunya, Padangpariaman merupakan daerah terparah pasca gempa 2009 lalu.
"Tentunya dibutuhkan kepala daerah yang benar-benar bekerja ekstra dan melakukan inovasi disegala bidang. Disamping itu diperlukan kepala daerah yang jago lobi sehingga kegiatan mega proyek dapat ditarik ke daerah. Tentunya pekerjaan itu tidak mudah dan tidak ada pula sekolahnya namun perlu kegigihan dan semangat pantang menyerah, manfaatkan potensi perantau dan disertai doa seluruh masyarakat," kata dia.
Setelah berdiskusi cukup lama bersama Bupati Ali Mukhni, dia mengaku banyak menerima masukan dan saran dalam membangun daerah. Pesatnya pembangunan Padangpariaman, menurut dia, berkat tangan dingin dan kerja keras Bupati Ali Mukhni.
"Pak Bupati Ali Mukhni mirip sama Pakde Karwo, Gubernur Jatim. Orangnya suka humor, rendah hati, pekerja keras dan religius. Saya baru kali bertemu tapi langsung akrab. Masyarakat Padangpariaman sangat beruntung memiliki pemimpin seperti beliau. Saya berdoa Pak Ali Mukhni terpilih kembali menjadi Bupati untuk periode yang kedua," kata pria yang memasuki periode kedua sebagai Bupati Trenggalek itu.
Sementara itu, Bupati Ali Mukhni mengatakan program dan kegiatan pemerintah daerah berjalan lancar karena adanya dukungan dari DPRD, perantau dan masyarakat. Ia mengaku hanyan seorang manusia lemah, tidak punya kekuatan apapun. Hanya ridho Allah yang menjadi penyemangat dalam berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
"Pak Bupati, kemajuan Padangpariaman karena dukungan penuh teman-temah kita di DPRD. Juga doa masyarakat ranah dan rantau. Saya hanya manusia lemah, tidak punya kekuatan apapun. Ridho Allah SWT yang menguatkan saya berbuat dan bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati yang diberi gelar Bupati Pembangunan oleh perantau itu.
Disadarinya banyak masyarakat yang menemuinya baik di kantor maupun di rumah dinas yang memintanya untuk tidak meninggalkan Padangpariaman. Karena adanya keinginan beberapa elit politik ingin menggandengnya sebagai Wakil Gubernur nantinya namun ia menjawab, saat ini ia belum berfikir maju atau tidak sebagai Bupati Padangpariaman periode 2015-2020. Saat ini ia bekerja keras dan bekerja sungguh-sungguh untuk membangun Padangpariaman.
"Kita bekerja, bekerja dan bekerja untuk masyarakat. Kalau masalah maju atau tidak, kita lihat nanti," kata Bupati yang juga Ketua LSM Pekat Indoensia Bersatu itu.
Usai berdiskusi diruang kerjanya, Bupati Ali Mukhni mengajak Bupati Trenggalek Mulyadi untuk melihat kebun binatang mini dan refleksi area di kawasan Ibukota Kabupaten di Parit Malintang.
HA/OLP
