Asisten
Ekbang Kesra Ali Amran dan Kabag Humaa Hendra Aswara bersama wartawan
se-Kab. Padang Pariaman berfoto bersama ketika melakukan Studi
Komparatif ke Kota Batam, Kamis (13/11).Sebanyak 32 orang, rombongan wartawan dan Bagian Humas Pemkab. Padangpariaman mengadakan studi komparatif selama tiga hari, mulai tanggal 13 s/d 15 November 2014. Adapun lokus studi komparatif kali ini ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Rombongan tersebut diterima oleh Kabag Humas Kota Batam Adiwinata di aula Balaikota, Kamis (13/11). Pada kesempatan itu, Adiwinata mengatakan bahwa Kota Batam dan Padangpariaman memiliki banyak kesamaan. Kedua wilayah pesisir ini memiliki potensi wisata yang menjanjikan.
Ia juga mengusulkan agar dibentuk Sister City antara Kota Batam dan Padangpariaman. Dia beralasan bahwa Kota Batam sebagai pintu gerbang wisata Sumatera Wilayah Timur yang dikunjungi oleh 1,3 juta wisatawan per tahun. Dengan potensi itu, kata dia, dengan adanya kerja sama antara kedu belah pihak, dia akan mendorong wisatawan yang datang ke Batam agar juga mengujungi Padang pariaman.
"Batam dikunjungi 1,3 juta wisatawan per tahun. Terkadang turis itu bingung setelah tiba di Batam harus kemana lagi. Untuk itu saya usul agar Batam dan Padangpariaman diadakan kerja sama dalam bentuk Sister City. Agar turis-turis yang datang ke Batam akan kami arahkan juga ke Padangpariaman," kata Adiwinata.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan rombongan Asisten Ekbang Kesra Ali Amran menyambut positif kerja sama yang ditawarkan oleh Pemko Batam. Padangpariaman juga memiliki pariwisata unggulan terpadu dan ciri khas yang tak dimiliki daerah lain yaitu wisata bahari, wisata kuliner dan wisata religius bahkan ada juga wisata adventure. Padangpariaman juga terkenal dengan ikon coklat murni hasil olahan masyarakat yang tentunya akan menggugah selera wisatawan.
Dijelaskannya Padangpariaman memiliki alam yang sangat indah, masyarakatnya ramah dan biaya murah. Ali Amran berharap kerja sama Sister City tersebut agar segera ditindaklanjuti.
Sementara itu Kabag Humas Hendra Aswara mengatakan bahwa studi komparatif ini diadakan untuk melihat peran humas dalam pengelola informasi serta pengembangan potensi daerah. Ia berharap study ini akan dapat meningkatkan wawasan dan pengembangan sumber daya pewarta dalam membangun Padangpariaman yang lebih baik. Para wartawan dan staf bagian humas juga berkesempatan mengunjungi media center dan Pengelolaan Informasi serta Dokumentasi daerah.
"Alhamdulillah, studi komparatif ini berjalan lancar semoga bisa menambah wawasan dan turut mempromosikan potensi daerah Padangpariaman. Insya allah, Sister City Kota Batam dan Padangpariaman akan segera kita follow up," kata jebolan STPDN XI itu.
HA/OLP
