Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komplek Perumahan Jati Raya Indah Pariaman Kurbankan 2 Ekor Sapi Brahmanan

5 Oktober 2014 | 5.10.14 WIB Last Updated 2014-10-05T04:15:42Z



Kekompakan warga komplek perumahan Jati Raya Indah Pariaman tidak diragukan lagi. Komplek yang dihuni 130 KK lebih tersebut dihuni berbagai kalangan profesi, seperti politisi, insan pers, PNS, aparat hukum, pengusaha, dsb. Jika ada salah satu anggota keluarga warga yang ditimpa musibah kemalangan, seluruh warga akan datang berbagi duka termasuk juga membantunya secara materi.



Pada hari raya Idul Adha 1435 H ini, warga komplek berkurban dua ekor sapi jenis Brahmanan. Ketua panitia penyelenggaraan kurban, Eri, menerangkan bahwa sapi seharga Rp 13 Juta per-ekornya tersebut adalah sapi pilihan dalam kondisi sehat. Dia menyebut, mestinya warga komplek dapat berkurban lebih dari dua ekor sapi, namun sebagian warga komplek membaginya di kampung asal mereka.

"Ada sebagian warga komplek yang ikut kurban di kampung asal mereka," kata Eri.

Sebelum penyembelihan dua ekor sapi kurban, acara dimulai dengan sarapan pagi bersama yang dijamu oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Ir. Syafinal Akbar, MT yang juga merupakan warga komplek di pos ronda samping Musolla Istiqlal (5/10), Komplek Perumahan Jati Raya Indah.

"Penyembelihan hewan kurban ini memiliki kisah sendiri. Kala itu Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk menyembelih anak semata wayangnya Nabi Ismail, namun Allah SWT kemudian mengganti anaknya dengan seekor kambing. Itu adalah bukti kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah diatas segala-galanya dengan rela mengurbankan anaknya sendiri," terang Syafinal.

Menurutnya, sapi kurban warga komplek nantinya akan disumbangkan kepada warga tidak mampu.

"Setelah ini (usai penyembelihan) daging sapi akan kita berikan kepada warga komplek. Kemudian karena warga komplek yang boleh dikatakan tidak termasuk golongan warga tidak mampu nantinya yang akan meneruskan kemana daging sapi kurban akan disumbangkan, karena merekalah yang lebih tahu," tuturnya.

Kurban dalam istilah fikih adalah Udhiyyah yang artinya hewan yang disembelih waktu dhuha, yaitu waktu saat matahari naik. Secara terminologi fikih, Udhiyyah adalah hewan sembelihan yang terdiri dari onta, sapi, kambing pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasriq untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update