Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekwan: Pengadaan Pakaian Dinas Anggota DPRD Kota Pariaman Sudah Sesuai Aturan

7 Juni 2014 | 7.6.14 WIB Last Updated 2014-06-07T14:51:03Z
                             Aula paripurna DPRD Kota Pariaman


Sekretaris DPRD Kota Pariaman (Sekwan) Syahfirman, SH menghargai sikap Hasno Welly anggota DPRD Kota Pariaman terpilih periode 2014-2019 yang menolak lima stel pakaian untuk anggota DPRD terpilih yang dijahit oleh rekanan pengadaan baju dinas anggota DPRD di penjahit Dunia Baru Tailor yang beralamat di Jl. Raden Saleh, Kota Padang. Firman mengatakan bahwa kontrak dengan rekanan tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tidak menyalahi aturan.

"Kita sudah menandatangani kontrak dengan pihak Dunia Baru Tailor jauh hari. Dan itu tidak mungkin dibatalkan. Rekanan kami tersebut sudah bekerjasama dengan kita sudah lama, dan selama itu juga tidak pernah bermasalah," ucap Firman, di pantai Gandoriah, Sabtu, 7/7/2014.

Dikatakan, selama ini para anggota DPRD mengaku puas dengan hasil jahitan dari rekanan tersebut.

"Jika ada pakaian yang salah jahit sedikit saja mereka langsung menggantinya dengan yang baru," imbuhnya.

Namun demikian, Firman terbuka terhadap semua usulan. Jika memang kemudian hari para anggota DPRD sepakat menjahit pakaiannya di Pariaman tidak masalah.

"Tergantung kesepakatan anggota dewan. Kan semua bisa dibicarakan kedepannya," tukasnya.

Dijelaskan Firman, pihak sekretariat musti mengembalikan uang sebanyak harga lima stel pakaian yang dijahit oleh rekanan tersebut jika Hasno Welly tetap kokoh pada pendiriannya.

"19 anggota dewan terpilih menerimanya. Jika saudara Hasno Welly tetap tidak mau menerima, maka uangnya musti dikembalikan ke kas daerah karena semuanya nanti akan kita pertanggungjawabkan," jelas Firman.

Sebelumnya, Hasno Welly, Anggota DPRD Kota Pariaman terpilih periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak menerima lima stel pakaian yang telah dianggarkan DPRD Kota Pariaman untuk calon terpilih oleh rekanan pengadaan baju dinas anggota DPRD di Dunia Baru Tailor.

Menurut Wel, dia merasa berat untuk melaksanakan pengukuran dan menerima lima stel pakaian yang telah dianggarkan DPRD Kota Pariaman dengan alasan bahwa di Kota Pariaman banyak masyarakat yang berprofesi sebagai penjahit profesional.

"Saya sebagai anggota DPRD terpilih merasa mempunyai tanggungjawab moral untuk masyarakat dan daerah Kota Pariaman untuk dapat membantu masyarakat Kota Pariaman yang kesulitan ekonomi," ucap Wel, 6/6/14.

Imbuhnya, seharusnya DPRD melaui Sekretariat memberikan pekerjaan tersebut kepada penjahit asal Kota Pariaman demi semangat memajukan ekonomi daerah.

"Ini bukan sikap sentimentil kepada penjahit Dunia Baru Tailor atau SeKwan, saya beranggapan dan merasakan bahwa sistem itu salah dan perlu di ubah karena sangat tidak pro rakyat kita sendiri, penjahit-penjahit Pariaman memberikan retribusi dan pembayar pajak ke daerah, kenapa mereka di abaikan? Saya akan pakai kemeja biasa saja nanti saat dilantik jika tetap dijahit ditempat tersebut," katanya.



Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update