Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gempuran Globalisasi Membuat Kita Semakin Tidak Berbudaya

28 April 2014 | 28.4.14 WIB Last Updated 2014-04-28T14:04:13Z



Pada era globalisasi saat ini kita tengah menghadapi tantangan dimana masalah kebudayaan secara umum, telah menjadi masalah yang sangat krusial, demikian disampaikan Asisten I Tata Praja Kota Pariaman Lukman Syam dalam sambutannya pada acara Penilaian Kompetensi Kepala Desa, Wali Nagari, Lurah tahap akhir tingkat Propinsi Sumatera Barat di Desa Tungkal Selatan, Senin (28/04/2014).

"Hal ini sesuai dengan visi Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya, dan agama. Untuk itu berbagai upaya tengah digiatkan untuk mengangkat potensi kebudayaan dalam segala khasanahnya untuk memajukan kota ini. Namun dalam kehidupan dewasa ini, semakin hari kita seolah-olah semakin tidak berbudaya dalam mengahadapi gempuran globalisasi," jelas Lukman.

Dituturkan, terbentuknya budaya global adalah sebuah keniscayaan, tidak mungkin dipungkiri dan tidak mampu dihindari karena kebudayaan bukanlah sebuah produk yang bersifat verbal, melainkan sesuatu yang hidup didalam masyarakat yang terbentuk dari pola pikir masyarakat

"Untuk hal tersebut, dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah telah menyalurkan dana pinjaman sebagai modal kerja bagi masyarakat yang kurang mampu, seperti kredit mikro nagari (MKN), Usaha Ekonomi Desa, Gapoktan, PNPM Mandiri dan UP2K dan sebagainya, hal ini sudah berjalan dengan baik, namun diperlukan pembinaan-pembinaan yang lebih  kontinyu lagi," imbuh dia.

Menurut dia, Desa merupakan Garda terdepan dari pemerintahan, dimana bersentuhan langsung dengan masyarakat, untuk itu Kepala desa dan perangkatnya diharapkan mampu menangani semua permasalahan yang terjadi.

"Hal ini sejalan dengan amanat undang-undang nomor 6 tahun 2014 dimana dalam undang-undang tersebut membuka peluang bagi Desa untuk mengelola anggaran pembangunan dan peningkatan kapasitas melalui pendampingan sekitar kurang lebih 1 milyar dengan memperhatikan aspek jumlah penduduk desa, jumlah penduduk miskin, luas wilayah, tingkat kesulitan geografis dan pagu-dana Desa per Kabupaten/Kota," rinci Lukman.

Lukman juga mengucapkan selamat datang pada Tim Penilai dan berharap Kepala Desa Tungkal Selatan Delfiadi, dapat meraih kesempatan untuk meraih Juara dalam lomba ini.

"Desa dipimpin oleh Kepala Desa yang masih muda, energik dan Inofatif ini, menurut kami telah mampu membawa desa ini ke tingkat yang lebih baik, dengan dukungan seluruh perangkat dan masyarakat Desa," pungkasnya.

Tim Penilai di ketuai oleh Sultani Wirman. Hadir dalam acara ini Kapolsek Pariaman beserta jajarannya, Danramil, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman, Camat se-Kota Pariaman, Kemenag Kota Pariaman Hendri, Ketua GOW dr. Lucy Genius Umar dan Jajaran TP-PKK, Pemuka masyarakat dan masyarakat sekitar.

Nesya/OLP
×
Berita Terbaru Update