Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inilah Alasan Lukman Syam Harapkan Agar Orang Pariaman Duduk di DPRD Provinsi dan DPR-RI

19 Maret 2014 | 19.3.14 WIB Last Updated 2014-03-20T13:38:28Z




Pada Pilkada Tahun lalu yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, adalah Pemilu ter-aman tingkat Nasional. Dimana proses pilkada sesuai dengan harapan tanpa ada riak-riak ataupun perpecahan, demikian disampaikan Asisten I Tata Praja Kota Pariaman, Lukman Syam dalam sambutannya pada acara Pembukaan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas/LSM, Partai Politik dan Generasi Muda se-Kota Pariaman, di Nantongga Beach Hotel, Rabu (19/03/2014).

"Orang Piaman khususnya di Kota Pariaman selalu memakai filosofi Batabuik, yakni ketika Tabuik di Hoyak, banyak terjadi pergolakan dan perselisihan, namun setelah Tabuik di buang, maka orang Piaman akan kembali damai," jelas Lukman.

Dalam sambutannya, Lukman juga menghimbau kepada peserta agar dapat mensukseskan Pileg yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 April mendatang.

"Kalau bisa dapat juga berlangsung damai, seperti Pilkada tahun lalu," tuturnya.

Disebutkannya lagi, pada pilkada tahun lalu dari 170 TPS yang ada, jumlah pemilih kurang lebih 64 ribu orang, namun tahun ini mengalami penurunan yakni hanya sebanyak kurang lebih 62 ribu orang saja.

"Untuk itu kami berharap yang hadir ini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi pada pemilu mendatang," tukasnya.

Lukman merasa miris, jika seandainya tidak ada seorangpun Putra-putri Piaman yang dapat duduk di Kursi Legislatif baik tingkat propinsi maupun tingkat Pusat karena tentu juga akan merugikan masyarakat di Kota Piaman sendiri.

"Bagaimana kita nantinya dapat diperjuangkan nasibnya, jika kita sama sekali tidak punya calon di tingkat propinsi juga pusat, untuk itu, sangatlah perlu partisipasi dari masyarakat Piaman untuk dapat memilih calon yang dapat mewakili masyarakat di piaman ini," imbuhnya lagi.

Sementara itu, hadir sekaligus membuka secara resmi acara ini, Gubernur Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Kepala badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Sumatera Barat, Irvan Khairul Ananda yang menyatakan bahwa Kota pariaman merupakan Daerah pertama dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan Bidang Ideologi dan Wasbang pada tahun 2014 ini untuk Kabupaten Kota di Sumatera Barat.

"Sebagaimana kebijakan dari pemerintah Provinsi bersama Legislatif bahwa kegiatan ini bertujuan agar adanya efektifitas kegiatan yang jangkauannya lebih luas pada masyarakat," tutur Irvan.

Kegiatan ini sebagai salah satu strategi untuk bisa menginventarisasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan yang terjadi saat ini.

"Hal ini untuk mendorong kepada Badan/kantor kesbangpol Kota/Kabupaten serta lembaga Steakholder yang lainnya di daerah untuk memiliki semangat yang sama dan lebih proaktif menyusun dan melaksanakan berbagai kegiatan pemantapan wawasan kebangsaan," tandasnya.

Irvan juga khawatir akan penurunan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Hal ini dapat dibuktikan dari persentasi data pemilih yang datang ke TPS pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dimana tahun 1999 sebanyak (92,74%) pemilih, Pemilu 2004 sebanyak (84,07%) pemilih dan Pemilu 2009 sebanyak(71%).

"Untuk itu kita punya kewajiban moral memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dengan kesadaran bersama-sama berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak memilih calon Pemimpin Negeri ini, karena calon tersebut menentukan nasib bangsa kita 5 Tahun mendatang," pungkas Irvan.

Hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Kesbangpol, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas/LSM, Partai Politik dan Generasi Muda se-Kota Pariaman, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.

Nesya/OLP
×
Berita Terbaru Update