Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketika Anas Malik Tak Dikenali Google

16 November 2012 | 16.11.12 WIB Last Updated 2017-07-24T15:54:30Z

Kebenaran selalu tahan uji demikian kata orang bijak. Benar=emas, hingga kini perihal itu tak pernah terbantahkan. namun kebenaran belum tentu dianggap benar dan diterima orang banyak dalam waktu yang singkat.

Dulu perbudakan manusia dianggap hal yang wajar dalam sebuah peradaban. Di Amerika , sebelum pemerintahan Abraham Lincoln, menjual budak Kulit hitam dianggap hal yang wajar saja,lumrah dan sangat dimaklumi. Lincoln Muda, sebelum menjabat Presiden (ke - 16 ) sudah memendam amarah atas ketidak adilan atas kesetaraan Hak manusia kala itu. dalam Biography nya yang pernah saya baca , disuatu saat ia berkata pada temannya " Suatu saat perbudakan akan saya hapuskan, orang kulit hitam musti dimerdekakan Haknya !". teman yang mendengar hal itu menganggap itu sangat mustahil, dan sangat tidak boleh dibenarkan. singkat cerita, setelah menjabat Presiden, apa yang ia cita-citakan semasa mudanya terlaksana, budak kulit hitam ia merdekakan.Amerika Perang saudara dibuatnya. namun,kini, jika anda bertanya siapakah Presiden Amerika paling Agung dalam sejarah, jawabannya cuma satu,yaitu Abraham Lincoln.ia Super Legendaris.

begitu juga dengan Iron Lady, julukan Perdana Menteri Inggris Margaret Tatcher (MT),ketika ia dilamar oleh suaminya semasa muda dengan lantang berujar,"Aku adalah pelayan Publik, jangan mengharapkan aku jadi pendampingmu setiap saat, memasak, menyuci dan pekerjaan ibu rumahtangga lainnya, karena aku ingin mengabdi untuk Britania Raya." lalu dijawab oleh sang suaminya "Karena itulah aku menikahimu."

MT dikenal Negarawan sejati, ketika perang dengan Argentina memperebutkan pulau kecil Malvinas, Menlu Amerika mencoba membujuknya agar mengurungkan niatnya dikarenakan sebuah pulau kecil dan terlalu mahal biayanya. dengan lantang MT berujar ,"ini bukan perang tentang sebuah pulau,namun perang terhadap sebuah keyakinan warga Inggris yang Patriotis dan harga diri Inggris. anda bukan laki-laki pertama yang mencoba meremehkan saya. sekarang anda mau minum apa? biar saya buatkan." ujar MT dengan lantang. Perang berkobar, keputusan penting harus diambil MT, sebuah kapal perang Argentina yang membawa serdadu."tenggelamkan!" kata MT.Inggris menang, MT selama perang selalu bergadang membuat surat tulisan tangan kepada keluarga serdadu Inggris yang tewas masa perang itu. Kini Inggris boleh berbangga hati bahwa MT adalah kepala pemerintahan Inggris terbesar bersama Winston Curcil.

Lalu bagaimana dengan Negara kita ? adakah pemimpin-pemimpin hebatnya ?

Sangat ada, namun Negara ini terlalu sibuk mengurusi gelar Pahlawan tanpa mengenal lebih dekat dan mendalam Para Negarawan kita untuk dikenalkan kepada generasi penerus.

Kita terlalu sibuk dengan kehormatan Plakat.. jika kita sibak kehidupan Soekarno,Hatta,Agus Salim,Syahril dll, perjuangan mereka dulu,lalu kita film kan dengan apik dan punya output dan pesan moral, niscaya, generasi bangsa ini akan berkata dalam hatinya "dialah Pahlawanku,Dialah Inspirasiku..." sangat lebih berharga daripada mengajukan namanya kepada presiden jadi Pahlawan dihati kita semua.

Begitu juga dalam ruang lingkup daerah, semua memiliki Pahlawan dan tokoh daerah yang lahir sesuai zamannya. Di Pariaman juga demikian adanya. ketika bulan mei tahun 2012 ini, saya mengetik nama Anas Malik di Google, alangkah terkejutnya saya kala itu,tak satupun tulisan Alm Kol Anas Malik di index Google,malah yang keluar Anas Urbaningrum.bertanya dalam hati "dari sekian banyak website diranah ini kenapa tak satupun pernah menulisnya, fotonyapun tak Ada." cenung ketika itu.

Berawal dari sanalah saya bertekad,ingin menulis dan menggali sejarah Bupati termasyur sepanjang sejarah Pariaman ini. foto saya dapat dari Elvis Betrizon,tulisan pertama saya posting,kedua dan selanjutnya.. hingga kinipun saya masih mencari bahan referensi untuk catatan, saya ingin menginspirasi diri sendiri,kawan-kawan dan para pembaca semua dari ruang lingkup kita sendiri,,Tokoh Pariaman Asli yang hampir terlupakan.

catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update