Pariaman - Kunjungan selama liburan hari raya Idul Fitri 1444 H di Kota Pariaman diprediksi meningkat daripada lebaran 2022. Meskipun lebaran 2022 tercatat arus mudik terbanyak sepanjang sejarah Sumatra Barat yang mencapai hingga 3 juta orang.
"Pada 2022 paling ramai, namun lebaran 2023 akan lebih ramai lagi," kata Walikota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Senin (17/4).
Sementara untuk kesiapannya, selain bekerjasama dengan aparat keamanan dan instansi vertikal lainnya, untuk pariwisata, Pemko Pariaman juga melibatkan pemerintahan desa.
"Karena objek wisata Pariaman tersebar di banyak desa dan kerjasama ini sangat diperlukan," imbuhnya.
Selain itu, objek wisata favorit Pulau Angsodua dikatakan Genius juga telah siap menerima pengunjung selama liburan lebaran atau yang lebih dikenal dengan istilah pesta pantai.
Begitu juga dengan kapal pariwisata. Saat ini ada 19 kapal yang sudah dinyatakan lulus uji kelaikan. Sedangkan kapal yang belum tersertivikasi tidak akan diperbolehkan mengangkut penumpang ke pulau.
Sementara untuk memastikan kenyamanan wisatawan, Pemko Pariaman juga membentuk tim khusus yang menangani pungutan liar, seperti parkir dan harga barang dan jasa tidak wajar.
"Kita sudah bentuk saber pungli yang memiliki kewenangan menangani kasus harga parkir dan harga di luar ketentuan resmi dan tidak semestinya," pungkasnya. (OLP)
