Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKK Pariaman olah jahe jadi es krim

2 November 2022 | 2.11.22 WIB Last Updated 2022-11-02T12:16:45Z

Foto: istimewa/internet

Pariaman  - PKK Kota Pariaman mengadakan pelatihan mengolah jahe menjadi es krim dan stik jahe di Balairung Walikota Pariaman, Rabu (2/11).

"Selama ini jahe hanya diolah menjadi minuman, namun sekarang kita punya inovasi terbaru," kata Ketua PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym.

Sebelumnya, kata Lucy, tanaman jahe telah diolah menjadi berbagai ramuan jamu dan minuman kesehatan yang dinamai Jahelo dan Kujare Manjah.

Pelatihan sendiri berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pariaman. Narasumber yang diundang dalam pelatihan hari pertama dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Rince Alfia Fadri.

Disampaikan Lucy, kenapa tanaman jahe yang menjadi fokusnya, karena Kota Pariaman banyak dibantu oleh Kementerian Pertanian untuk tanaman jahe.

"Untuk tahun ini Kota Pariaman dibantu tanaman jahe seluas 5 hektare oleh Kementan di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara," ujar Lucy.

Tentu, ujar Lucy, pihaknya tidak terpaku untuk sekedar menanam saja, namun harus bisa mengolahnya menjadi produk jahe.

"Makanya kita lakukan diversifikasi atau penganekaragaman produk sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kehidupan para petani jahe itu sendiri," katanya.

Lucy berharap dengan adanya pelatihan setiap anggota HKTI bisa menerapkan apa yang didapat dan bisa dipraktekkan di rumahnya masing-masing, dan hasilnya bisa juga dipasarkan.

Diketahui sebelumnya, baik olahan minuman jahe “Jahelo” dari Desa Kampung Apar dan “Kujare Manjah” dari Desa Sikapak Timur di segi pemasarannya sampai saat ini masih berlangsung.

"Oleh sebab itu dilakukan penganekaragaman produk jahe dalam bentuk lain dimana dapat memberikan nilai tambah terhadap produk jahe itu sendiri," pungkasnya. (Erwin)

×
Berita Terbaru Update