Foto: istimewa
Pariaman - Ustaz Abdul Somad alias UAS memuji langkah Pemko Pariaman memajukan pendidikan hingga ke pendidikan tinggi melalui program Wajar 12 Tahun dan program satu keluarga satu sarjana atau Sagasaja yang sudah berjalan sejak tahun 2018.
Foto: istimewa
Menurutnya, program tersebut hasilnya bisa dilihat 10 sampai 20 tahun mendatang untuk membangun Pariaman ke depan sekaligus menjadi pemimpin yang baik bagi Kota Pariaman.
Sebelum memberikan tausiah di GOR Rawang, Minggu (3/7), UAS juga menyempatkan membuat video blog atau vlog menanggapi perkembangan pariwisata Kota Pariaman.
Foto: istimewa
"Asalamualaikum warahmatullahhi wabarakatuh. Masyarakat dari Sabang sampai Papua. Di manapun berada, maupun di luar negeri. Begitu juga dengan dunsanak ambo yang ada di perantauan. Pulang, bawa dunsanak, keluarga, tetangga. Nikmati wisata halal di Pariaman," kata UAS didampingi Walikota Pariaman Genius Umar dan Wawako Mardison Mahyuddin di Pendopo Walikota Pariaman.
Bagi wisatawan, sambung UAS, jangan ragu dan cemas berwisata ke Pariaman karena akan mendapatkan wisata halal dan banyak lagi saat berwisata di Pariaman.
"Wisatanya dapat, adat istiadatnya dapat. Karena sampai hari ini dan sampai hari kiamat, insya Allah Kota Pariaman memegang prinsip adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Berkah selalu, sukses," kata UAS.
Dalam momentum HUT Kota Pariaman ke-20 ini, UAS juga mengucapkan selamat hari jadi dan mengimbau kedua pemimpin tetap mesra selalu.
"Selamat hari jadi Kota Pariaman ke-20. Pariaman maju, tetap bersatu, kemesraan jangan sempat berlalu," ajak UAS.
Sementara Walikota Pariaman, Genius Umar mengaku bersyukur Kota Pariaman bisa menghadirkan penceramah kondang UAS di HUT ke-20 Kota Pariaman ini.
"Selama 20 tahun Kota Pariaman baru kali ini kita mengadakan Tabligh Akbar dan menjadi lebih spesial karena ulama besar UAS hadir memberikan tausiahnya," kata Genius.
Genius juga mengamini apa yang disampaikan UAS bahwa memang pariwisata Kota Pariaman dirancang menjadi wisata keluarga halal dan Islami. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya satu pun club malam di Kota Pariaman.
Kota Pariaman juga tengah gencar membangun fisik dan non fisik. Dari segi fisiknya, pihaknya telah membangun jalan, Pasar Pariaman, gedung sekolah dan sarana kesehatan.
Sementara dari segi non fisik, Pemko juga fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dengan pendidikan. Pemko Pariaman memiliki program wajib belajar (Wajar) 12 tahun dengan menggratiskan biaya pendidikan dari SD, SMP dan SMA sederajat, serta pendidikan tinggi dalam program Sagasaja. Selain itu, di bidang keagaaman dengan memiliki program MDA, MDW dan MDU serta penyuluh agama di tingkat desa.
“Kota Pariaman juga memiliki visi kota wisata berbasis Islami dan berbudaya. Dengan kedatangan UAS, semoga menjadi semangat bagi kita untuk membangun. Pariaman makin tacelak, Pariaman maju,” pungkasnya. (Rika/OLP)
