Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Launching 25 Puskesmas PPK-BLUD Padangpariaman

1 November 2017 | 1.11.17 WIB Last Updated 2017-11-01T13:04:44Z

2 x 11 Enam Lingkung --- Bupati Padangpariaman Ali Mukhni launching 25 puskesmas pola pengelolaan keuangan-badan layanan umum daerah (PPK-BLUD) penuh di Puskesmas Sicincin, Senin (30/10).

Dengan ditetapkannya sebagai PPK-BLUD, puskesmas se-Kabupaten Padangpariaman hampir dipastikan akan terjadi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Sebab, PPK-BLUD menjadikan puskesmas mandiri dalam memanajemen keuangannya.

Bupati Ali Mukhni mengatakan, meskipun menjadi daerah yang keenam menerapkan PPK-BLUD, tetapi Padangpariaman langsung menerapkan sistem pengelolaan anggaran secara mandiri itu di seluruh puskesmasnya. Dia yakin Padangpariaman masih unggul dalam komitmen pelayanan kesehatan.

“Masalah pelayanan kesehatan di Padangpariaman ini tidak usah diragukan lagi. Kami sudah jalankan Program Padang Pariaman Sehat sejak 2014. Layanan yang diberikan beragam. Salah satunya kunjungan rumah oleh bidan desa kami,” kata bupati peraih Penghargaan Ksatria Bhakti Husada itu.

Ia menuturkan, berkat Program Padangpariaman Sehat yang digagasnya, Padangpariaman menjadi daerah pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Untuk itu, dia berharap setelah diterapkannya PPK-BLUD, puskesmas dapat lebih meningkatkan pelayanan, sehingga menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Sebelum ada kebijakan sendiri dalam anggaran, puskesmas di Padangpariaman sudah sangat baik dalam pelayanannya. Tentu BLUD ini dapat memberikan pelayanan yang prima nantinya, karena puskesmas bisa menjalani program tanpa tergantung pada kebijakan APBD,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddin mengatakan, PPK-BLUD merupakan sistem yang dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk dapat menerapkan BLUD itu, puskesmas harus memenuhi syarat yang ditetapkan. Yakni syarat substantif, teknis, dan administratif.

“Untuk menjadikan puskemas BLUD tidaklah mudah. Sebab tiga syarat yang diberikan benar-benar dipastikan terpenuhi,” ujar Aspinuddin.

Aspinuddin menyebut, rata-rata puskesmas di Padangpariaman sudah baik dalam pelayanan dan fasilitas. Bahkan, dia memastikan seluruh puskesmas di Padangpariaman sudah terakreditas tahun 2018 mendatang.

“Mulai tahun 2016 hingga 2017, kami targetkan akreditasi 15 puskesmas. Sedangkan 10 puskesmas yang tersisa diakreditasi 2018 mendang,” ujar mantan Dirut RSUD Padangpariaman itu.

Aspinuddin berharap, setelah diterapkan PPK-BLUD, puskesmas dapat menjalankan manajemen dengan baik. Sebab, BLUD bisa membuat puskemas memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Baik dari segi sarana/prasarana ataupun sumber daya manusia. (Tim)
×
Berita Terbaru Update