Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sajikan Data Publik, BPS Pariaman Gelar FGD dengan Kominfo

14 Agustus 2017 | 14.8.17 WIB Last Updated 2017-08-14T12:55:49Z

Pariaman -- Dalam rangka memenuhi data yang beragam, baik data statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus --sesuai amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik-- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman bersama Pemko Pariaman lakukan Focus Group Discussion (FGD). FGD dibuka oleh Sekdako Pariaman Indra Sakti, di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Senin (14/8/2017) pagi.

Diskusi Kelompok terarah ini dihadiri oleh Kepala BPS Kota Pariaman Muhammad Hudayah, Kabag Ren Polres Pariaman Kompol Syahril, Pimpinan BUMD yang ada di Kota Pariaman, Kepala OPD dan camat se-Kota Pariaman.

Pemko Pariaman, kata Indra Sakti, memberi apresiasi inisiatif BPS Kota Pariaman atas pelaksanaan FGD. Ia mengatakan kegiatan itu dapat menumbuhkan sinergitas antara BPS dengan dinas/intansi lain dalam menyediakan data, khususnya data sektoral yang bersumber dari laporan atau catatan produk administrasi.

Dengan terbentuknya FGD, pihaknya berharap bisa terjadi koordinasi dan komunikasi antar sektor dalam penyediaan dan pemanfaatan data demi penyelenggaraan statistik di tahun 2017.

"Dan mempublikasikannya melalui dinas terkait yakni Dinas Kominfo,” ujar Indra Sakti.

Kepala BPS Kota Pariaman Muhammad Hudayah, menjelaskan tujuan FGD adalah untuk memudahkan akses data yang disajikan dalam satu wadah yang valid berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik.

Secara umum, ujar dia, data statistik dibagi menjadi tiga yaitu statistik dasar, sektoral, dan khusus. Statistik dasar adalah data yang sifatnya lintas sektor, biasanya cakupannya nasional. Data itu dihasilkan melalui sensus atau survei yang besar, seperti PDRB, inflasi, pengangguran, kemiskinan dan IPM.

“Untuk itu diperlukan sinkronisasi data yang akurat dan konsisten yang sesuai standardisasi. Hal ini dalam upaya pelayanan publik Kota Pariaman dalam angka meliputi aspek geografi iklim, pemerintahah, kependudukan, sosial, pertanian, dan industri,” sambung Hudayah.

Menurut hasil data strategis statistik Indeks Pembangunan Manuasia (IPM) Sumbar, Kota Pariaman menduduki peringkat ke-6 untuk di tahun 2016 lalu. Diskusi secara langsung dimoderatori oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Yalviendri.

Yalviendri menuturkan publikasi Statistik Daerah Kota Pariaman merupakan publikasi  yang disusun dan diterbitkan oleh BPS Kota Pariaman yang berisikan berbagai data dan informasi terpilih seputar Kota Pariaman. Data dilengkapi dengan analisis sederhana sehingga dapat membantu para pengguna data dan pemangku kepentingan dalam mencermati perkembangan pembangunan di kota Pariaman. (Phaik)
×
Berita Terbaru Update