Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pariaman Expo 2017: Rp 3 M Pindah ke Kantong UMKM dan Pedagang

20 Agustus 2017 | 20.8.17 WIB Last Updated 2017-08-20T06:12:46Z
Salah satu momen di Pariaman Expo 2017. Foto: Junaidi
Gandoriah -- Gelaran Pariaman Expo dan Pameran Pembangunan 2017 resmi ditutup setelah diselenggarakan genap satu pekan, Sabtu (19/8/2017) di pentas utama Pantai Gandoriah. Sekdako Pariaman Indra Sakti, menutup acara tersebut tepat pukul 15.30 WIB.

Indra Sakti mengatakan, Pariaman Expo 2017 mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Pantai Gandoriah. Pameran juga ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi--dalam sepekan Rp3 miliar-- masuk ke kantong pedagang kecil dan UMKM. Jumlah itu diambil dari data pencatatan transaksi
Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman terkomputasi tiap hari. Jumlah tersebut tidak termasuk transaksi keseluruhan di Pantai Gandoriah di mana lokasi Pariaman Expo digelar.
 
Pariaman Expo terdahulu selalu dihelat di Terminal Jati Pariaman. Dibandingkan di Pantai Gandoriah yang dikunjungi lebih dari 30 ribu orang, berkali-kali lipat, Pariaman Expo di Terminal Jati bukan tandingan lagi dari segi kunjungan.

Indra Sakti yang hingga kini masih 'berstatus' wartawan dan pemegang kartu UKW dari Dewan Pers itu mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan ke Pariaman tidak terlepas dari seriusnya pemko menggarap sektor tersebut.

Pulau Angsoduo yang sudah menasional di tambah kian populernya Gandoriah, sejumlah tempat lain telah dikonjuringkan pula roh-roh wisata bertemakan 'regionspot' atau keunikan lokasinya. Seperti Pantai Cermin dengan pohon cemara dan taman-taman, Pantai Kata dengan pesona sunset plus taman buayan di bawah rindangnya cemara, Pantai Pasir Pauh dengan bentangan telaganya dan pusat penangkaran penyu di Desa Ampalu plus telaga Manggung dengan panorama Bakau.

"Wisatawan makin nyaman di Pariaman. Kita tidak berpuas hati dan terus berbenah, kita tidak jumawa dan terus berkreasi agar Pariaman melampaui daerah lain di bidang wisata bahari," harap pria karib disapa Insak tersebut.

Pariaman Expo 2017 juga memacak energi kebahagian bagi penerima reward setelah bersaing dalam pelbagai lomba. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit dengan lugas mengatakan di penutupan acara, para dewan juri telah menuntaskan tugasnya dalam lomba stand-up comedi, tari tradisional dan jurnalis award 2017.

Pemenang lomba satu persatu naik ke pentas, menerima penghargaan disertai uang tunai. Bahagia tidak mereka terlihat dari pancaran wajahnya tercampur haru.

Pariaman Expo 2017 juga menyisakan cerita. Selama acara itu dihelat, panitia telah menghadirkan penceramah penyejuk jiwa Ustad Subkhi al Bughury yang ceramahnya didengar oleh ribuan pasang telinga.

Dalam pentas hiburan, pengunjung telah dihibur oleh artis kiprah ibukota bernama Tari KDI. Tembang-tembang yang ia bawakan, telah menghibur ribuan wisatawan yang datang ke tempat itu silih berganti.

Syahdan, Pariaman Expo 2017, di tengah kagungan HUT RI ke-72 dan sakralnya HUT Kota Pariaman ke-15, sukses dihelat panitia. Kekurangan kekurangan dari pihak panitia yang bersifat minor masih layak diteloransi. (OLP)
×
Berita Terbaru Update