Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

25 Mustahik Pariaman Terima Bantuan Modal

9 Agustus 2017 | 9.8.17 WIB Last Updated 2017-08-09T12:59:48Z

Pariaman -- Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LKKS) Provinsi Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno dengan Baznas Provinsi Sumatera Barat dan LKKS Kota Pariaman, serahkan bantuan modal pengembangan usaha Rp50 juta bagi 25 keluarga miskin, bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Senin (9/8/2017).

Istri Gubernur Sumatera Barat itu mengimbau agar setelah diberikan bantuan modal pengembangan usaha sebesar Rp2 juta masing-masing penerima, untuk lebih semangat bekerja dengan kemampuan dan usaha kecilnya.

“Ayo semangat bekerja, terus berusaha dan berdoa agar dapat terbebas dari roda kemiskinan yang menaungi selama ini, sehingga dapat meningkatkan taraf keluarga menjadi lebih baik lagi,” kata dia.

Kepada penerima manfaat, lanjut dia, agar dapat menjadikan modal itu sebagai batu loncatan agar dapat mengembangkan usaha kecil dan betul-betul dimanfaatkan untuk keperluan usaha.

"Jangan sampai diselewengkan ke hal konsumtif," ujarnya.

Sementara, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengungkapkan apresiasinya kepada LKKS yang rutin setiap tahun memberikan bantuan modal pengembangan usaha kepada 25 orang warga Kota Pariaman yang telah diverifikasi untuk dapat menerima bantuan modal.

“Kehadiran LKKS begitu penting di mata pemerintah, karena LKKS banyak membantu tugas  pemerintah dalam mengurangi masalah kesejahteraan sosial melalui kegiatan dan program kerja yang dimilikinya,” tuturnya.

Kepada para penerima bantuan modal, ia mengingatkan agar mulai meniatkan di dalam hati, supaya tahun depan bukan lagi penerima zakat, tetapi adalah pembayar zakat.

"Insya Allah kita akan diberi kemudahan dalam berusaha, sehingga dapat mengangkat derajat keluarga, dari yang kurang mampu, menjadi warga yang mampu," sebut dia.

Ia meminta bagi penerima dana agar memanfaatkan bantuan dari LKKS Provinsi Sumatera Barat tersebut dengan sebaik-baiknya. Bantuan tesebut ia yakini mampu mengurangi tingkat kesenjangan sosial di masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kota Pariaman. (J/OLP)
×
Berita Terbaru Update