Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kasus Pembunuhan Zulbaidah, Polisi Susun Kronologis Guna Mencari Pelaku

8 Juni 2017 | 8.6.17 WIB Last Updated 2017-06-08T06:58:15Z
Jasad Zulbaidah ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya. Foto: Nanda
Alai Galombang -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pariaman, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, mengatakan bahwa ia dan penyelidik kasus akan melakukan analisa dan evaluasi (anev) tertutup atas dugaan pembunuhan terhadap Zulbaidah, 55 tahun, di Desa Bungo Tanjuang, Kecamatan Pariaman Timur, Pariaman.

Anev tersebut, ujar Bagus, merupakan rangkaian penyilidikan yang dilakukan penyelidik untuk memperjelas fakta-fakta terkait kematian korban, menyusun kronologis dan mengarahkan pada kemungkinan pelaku.

"Kita baru akan gelar anev tertutup penyelidik yang menangani perkara ini untuk menyusun kronologis dan mempertegas fakta-fakta kematian korban," sebutnya di Mapolres Pariaman, Kamis (8/6/2017).

Bagus berkata pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi yang telah dilakukan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Kita masih menunggu hasil autopsi korban, sementara hasil visum bagian luar memperlihatkan ada luka robek bekas senjata tajam dan luka pada bagian sikutnya," ungkap Bagus.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, warga Desa Bungo Tanjung digemparkan dengan penemuan tubuh bersimbah darah Zulbaidah dalam kondisi tidak bernyawa di kamar rumahnya, Rabu (7/6) pukul 05.30 WIB.

Zulbaidah diduga menjadi korban pembunuhan setelah beberapa barang bukti berupa parang diamakankan di lokasi oleh pihak kepolisian.

Nanda
×
Berita Terbaru Update