Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jamaah Syatariah Padangpariaman Hari Ini Masih Puasa

25 Juni 2017 | 25.6.17 WIB Last Updated 2017-06-25T11:24:06Z


 1 Syawal Ditetapkan Setelah Maniliak Bulan

Pakandangan -- Ribuan jamaah Tarekat Syatariyah Kabupaten Padangpariaman akan amati hilal hari ini, Minggu (25/6/2017) sore. Pengamatan hilal dengan mata telanjang atau yang dikenal dengan "maniliak bulan", bagi Jemaah Syatariyah merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menetapkan 1 Syawal sebagai pertanda masuknya lebaran Idul Fitri.

Selain itu, untuk menentukan 1 Syawal, juga dilakukan menggunakan metode hisab atau perhitungan. Tokoh Tarekat Syatariyah Kabupaten Padangpariaman, Suhaili Tuanku Mudo di Pakandangan mengatakan, jamaah Tarekat Syatariyah hari ini akan mengamati hilal secara bersama-sama di pinggir pantai dan daerah ketinggian. Beberapa titik yang banyak dikunjungi oleh jamaah untuk melihat adalah pantai Ulakan dan Koto Tuo, Kabupaten Agam.

Menurut dia, dalam menetapkan 1 Syawal, pihaknya menggunakan metode rukyat dan metode hibsa taqwin.

“Metode hisab taqwin adalah metode yang kita gunakan dengan menghitung umur bulan Ramadhan selama 29 hari terhitung dimulainya puasa dan juga kita lakukan rukyatul hilal dengan melihat bulan, apakah sudah tampak atau belum. Jika pada malam 29 hilal terlihat, maka umuar ramadhan 29 hari, namun jika tidak terlihat, puasa digenapkan menjadi 30 hari,” jelasnya.

Dikatakanyan, jika hilal pada saat pengamatan terlihat, dipastikan Jemaah Tarekat Syatariyah akan berlebaran pada hari Senin, 26 Juni 2017. Namun, jika hilal tidak terlihat atau tertutup pada diseluruh titik pengamatan, maka 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri ditetapkan pada hari Selasa, 27 Juni 2017.

“Jika hilalnya terlihat nanti, maka besok dipastikan kita Tarekat Syatariyah berlebaran. Namun jika tidak terlihat dari seluruh titik pemantauan baik di Pesisir Selatan, Sijunjung, Agam, Bengkulu, maka bulan Ramadhan kita genapkan 30 hari, sehinggu lebarannya hari Selasa esok,” ulasnya.

Diprediksi, ribuan jemaah Tarekat Syatariyah asal berbagai daerah di Kabupaten Padangpariaman akan memadati Pantai Ulakan untuk menyaksikan secara langsung hilal. Maniliak akan dimulai sejak pukul 17.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, untuk pengamanan kegiatan maniliak hilal, Kapolres Nan Sabaris, Iptu Pamudji, didampingi Wakapolsek Nan Sabaris, Iptu Kamarul Fajar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan di Pantai Ulakan yang menjadi salah satu titik pengamatan hilal. Pengamanan yang meliputi pengamanan orang dan barang, sekaligus melakukan pengaturan arus lintas jalur jalan yang digunakan oleh jemaah.

Ia mengimbau agar jemaah untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan diri. “Sore menjelang magrib itu, gelombang cukup tinggi, masih ada anak-anak dari jamaah yang main air laut. Nah, kita imbau agar jamaah yang membawa serta anak-anak agar mengawasi dan jangan main air laut untuk keamanan kita juga,” pungkasnya.

Nanda
×
Berita Terbaru Update