Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Ungkap Alasan Mega Proyek "Bersarang" di Padangpariaman

2 Juni 2017 | 2.6.17 WIB Last Updated 2017-06-02T08:33:04Z
Ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) Sumbar di Masjid Baitul Makmur, Kapalo Koto, Kec. Nan Sabaris, Kamis (1/6).
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno apresiasi Bupati Padangpariaman Ali Mukhni terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Padangpariaman.

Boleh dikatakan, kata dia, mayoritas APBD Sumbar dialokasikan untuk membiayai proyek-proyek dan pembebasan lahan berskala nasional di wilayah Padangpariaman.

Satu hal yang menjadi catatan penting, sambung dia, Ali Mukhni dinilai berhasil melakukan pembebasan lahan dengan cepat, langsung turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan stakeholders dengan pendekatan humanis kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Bupati Ali Mukhni, kepala daerah berprestasi. Namanya harum di mana-mana hingga ke pemerintah pusat. Tugas yang saya perintahkan dengan cepat dituntaskan, terutama pembebasan lahan. Beliau memang seorang pekerja keras," ujar Irwan di hadapan ratusan jamaah ketika memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) di Masjid Baitul Makmur, Kapalo Koto, Kecamatan.Nan Sabaris, Kamis (1/6/2017).

Reputasi Ali Mukhni dalam menggaet proyek pusat sudah banyak terbukti. Ia mencontohkan pembangunan Diklat Pelayaran, pesaingnya dari Pessel, Padang dan Agam. Tapi Pemprov Sumbar mendukung dibangun di Padangpariaman.

"Kepala daerah lain sibuk melobi saya, tapi Pak Ali Mukhni hanya kedip-kedip mata saja sama saya, sekarang sudah berdiri megah di Tiram," ujar mantan Anggota DPR RI itu.

Kemudian, terus dia MAN Insan Cendikia, pesaingnya dari empat daerah, yaitu Dharmasraya, Pessel, Pasaman, Padang. Akhirnya, diputuskan dibangun di Sintuak Padangpariaman.

"Lagi-lagi itu hanya kedip-kedip mata dari Pak Ali Mukhni. Sekarang bangunan juga megah, boarding school dan telah menerima siswa," ujar gubernur yang baru saja pulang dari Belanda itu.

Begitu juga dengan pembangunan stadion utama, embarkasi dan asrama haji, jalan lingkar Duku Sicincin, winrip jalan Lubuk Alung- Sicincin, Lubuk Alung-Kurai Taji, semuanya berjalan lancar.

"Jadi dari kedip-kedip mata itu, pak Ali Mukhni mampu menyediakan dan membebaskan lahan dengan aman. Ini yang membedakannya dengan kepala daerah lain" kata Gubernur yang berhasil Opini WTP dari BPK RI baru-baru ini.

Bupati Ali Mukhni membenarkan bahwa Gubernur Irwan Prayitno sangat pro aktif dan berkontribusi penuh dalam mendukung seluruh pembangunan infrastruktur. Bahkan mega proyek nasional dibiayai oleh APBD Propinsi Sumbar untuk pembebasan lahan.

"Padangpariaman tidak punya uang untuk menganggarkan pembebasan lahan. Alhamdulillah, saya mengadu kepada pak Gubernur dan beliau bersedia membantu sepenuhnya," kata periah WTP kelima kalinya itu.

Terkait pujian Gubernur Irwan Prayitno mengenai pembebasan lahan, Ali Mukhni berkata bahwa ia bekerja agar dapat dinikmati masyarakat hasilnya. Pemerintah pusat tidak akan mau mengucurkan dananya apabila status tanah belum clear and clean. Untuk itu ia baik siang maupun malam melakukan pendekatan dengan masyarakat.

"Yang saya pegang pesan pak Gubernur saat pelantikan 17 Februari 2016 lalu, jangan serahkan tugas-tugas ke bawahan saja. Nanti laporannya ABS saja. Jadi saya pimpin langsung pembebasan laha. Biar tuntas, clear and clean," ujar peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo itu.

HA
×
Berita Terbaru Update