Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bawaslu Sumbar Segera Umumkan Rekrutmen Panwaslu dan Panwaslih

6 Juni 2017 | 6.6.17 WIB Last Updated 2017-06-06T05:44:34Z
Ketua Bawaslu Sumbar Elli Yanti
Muaro -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat akan segera umumkan rekrutmen Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Pilkada Serentak dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) legislatif 2019 pada akhir Juni 2018 mendatang.

Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Elli Yanti mengatakan, pembentukan Panwaslih dan Panwaslu di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan setelah dibentuknya panitia seleksi (Pansel) oleh Bawaslu Sumatera Barat.

"Kita akan umumkan rekrutmen pada bulan ini, karena panselnya sudah terbentuk," terangnya saat menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pilkada Kota Pariaman di Nan Tongga Hotel, Pariaman, Senin (5/6/2017) siang.

Elli berkata, periode 2018-2019, beberapa Panwaslih Pilkada seperti Kota Padangpanjang, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto akan sangat sibuk. Tahapan puncak pilkada serentak tahap ketiga pungut-hitung dan rekapitulasi berjenjang pada Juni 2018, sementara tahapan pemilu legislatif juga sudah dimulai pada April 2018 tersebut. Panwaslih Pilkada dan Panwaslu Pemilu legislatif memiliki masa kerja yang dimulai pada 1 bulan sebelum dan 1 bulan setelah tahapan dilaksanakan.

"Di daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2018 bakal super sibuk, karena bersamaan dengan itu tahapan pemilu legislatif juga sudah dimulai," sebutnya.

Diakui keduanya, Bawaslu Sumatera Barat telah menyusun rancangan tahapan pengawasan pilkada serentak. Tahapan tersebut belum dapat dipastikan, karena masih menunggu pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada yang masih pembahasan di DPR RI.

Sementara itu, anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat. Sosialisasi itu, katanya untuk mendorong masyarakat di kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada aktif melakukan pengawasan tahapan pilkada.

Di Kota Pariaman khususnya, kata dia hampir tidak ada laporan terkait pelanggaran Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada tahun 2015 silam. Hal ini menjadi parameter bahwa partisipasi pengawasan pilkada oleh masyarakat Pariaman masih rendah. Ia mendorong, agar stakeholder terkait dapat mengajak masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan Pilkada hingga Pileg 2019 mendatang.

Mewujudkan pilkada yang sukses, pungkas dia harus diawali dengan kesuksesan tahapan pilkada, salah satunya pengawasan yang optimal.

Nanda
×
Berita Terbaru Update